Mahasiswa ITB Wakili Indonesia dalam Ajang Huawei ICT Competition
BANDUNG, itb.ac.id – Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) yaitu Samuel Christian Coe (Electrical Engineering 2015), Bagas Purwa Sentika (Telecommunication Engineering 2016) dan Michael Sihombing (Teknik Telekomunikasi 2015) berhasil mengharumkan nama ITB di tingkat nasional pada ajang Huawei ICT Competition 2018-2019 yang dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Jl. H. R. Rasuna Said, Jakarta Selatan pada tanggal 17-18 Desember 2018.
Mengusung tema “Connection – Glory – Future”, Huawei ICT Competition 2018-2019 bertujuan menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk bersaing, berkomunikasi, dan mengembangkan bakat satu sama lain dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta mengurangi kesenjangan antara apa yang dipelajari ketika kuliah dengan yang akan dilakukan di dunia kerja.
Dalam perlombaan yang diikuti oleh 16 tim dari 8 universitas itu, yakni Institut Teknologi Bandung, Telkom University, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Diponegoro, mahasiswa diuji dalam bidang networking untuk melakukan konfigurasi alat-alat networking antar area agar bisa berkomunikasi satu sama lain, dengan kabel/tanpa kabel, dan konfigurasi keamanan dari jaringan tersebut.
Seluruh peserta diharuskan membuat desain dan merancang konfigurasi pada network device yang diberikan. Ketepatan konfigurasi dan desain tersebut memiliki poin tersendiri. Pemenang dilihat dari tim yang mampu mendapat poin tertinggi pada ketepatan dan konfigurasi desain networking device tersebut.
Masing-masing universitas mengirimkan dua tim, termasuk ITB. Pembentukan tim tersebut dibuat berdasarkan hasil seleksi pada tingkat universitas terlebih dahulu.
Enam orang yang lolos tes teori dan praktek pada tingkat universitas dibentuk menjadi dua tim tersebut yang masing-masing beranggotakan 3 orang.
Persiapan Sang Juara.
Tentu saja ada perjuangan serta persiapan yang matang dari kedua tim. Ketika reporter Kantor Berita ITB berkesempatan mewawancarai Samuel, salah satu anggota tim pada Kamis (20/12/2018), ia bercerita bahwa kedua tim hanya memiliki waktu sekitar 3 minggu untuk mempersiapkan diri.
Dengan semangat berlatih intensif dan ambisi yang kuat, akhirnya Tim Samuel, Bagas dan Michael yang berhasil lolos membawa nama ITB di tingkat nasional dan mewakili Indonesia untuk level regional (Wilayah Asia Tenggara dan Australia) di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan Maret 2019 mendatang.
Selanjutnya, apabila lolos pada tingkat regional, mereka bertiga akan lanjut ke tahap final di Shenzhen, Cina pada bulan April 2019. “Saya sangat bersyukur bisa menjadi juara nasional Huawei ICT. Kalau mengenai acaranya sendiri menyenangkan dan menegangkan karena banyak yang harus dikonfigurasi dalam waktu singkat,” ujar Samuel.
Reporter: Qinthara Silmi