Bandung, stei.itb.ac.id – Tim mahasiswa dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB), bekerja sama dengan mahasiswa Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS), berhasil meraih prestasi gemilang dengan masuk dalam Top 5 Capstone Project di Bangkit Academy Entrepreneur Track 2024. Tim ini, yang terdiri dari Rahman Satya (18221117), Riandra Diva Auzan (18221077), dan Attariq Muhammad Azhar (18221043) dari STEI ITB, serta Rifqi Lukmansyah, Muhammad Hafidz Fadillah, Farhan Al Farisi, dan Qays Arkan Chairy dari ITENAS, mengembangkan aplikasi BinaBola yang dirancang untuk mendukung pembinaan sepak bola bagi pemain muda di seluruh Indonesia.
Kesuksesan ini membawa tim BinaBola ke tahap berikutnya sebagai penerima penghargaan di Program Inkubasi Bangkit, yang memberikan mereka kesempatan untuk menerima pendanaan hingga Rp 140 juta dari Google dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dengan pendanaan ini, mereka berkomitmen untuk mengembangkan lebih lanjut aplikasi BinaBola yang mengintegrasikan teknologi canggih seperti AI untuk analisis pose dan rencana latihan personal.
Bangkit Academy 2024, yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), menawarkan tiga jalur pembelajaran utama: Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Tahun ini, untuk pertama kalinya, Entrepreneur Track diperkenalkan, dirancang khusus bagi peserta yang ingin melanjutkan proyek mereka ke tahap inkubasi.
BinaBola, yang telah dikembangkan dengan riset mendalam dan kolaborasi erat antara anggota tim, dirancang sebagai solusi komprehensif untuk manajemen pemain sepak bola muda. Dengan fitur-fitur inovatif seperti Personalized Training Plan, Interactive Exercise, Running Tracker, dan AI Food, aplikasi ini diharapkan dapat membantu pelatih, klub, dan akademi sepak bola dalam memantau dan mengembangkan kemampuan pemain secara efektif.
Tim STEI ITB mengaku bahwa meraih prestasi ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan memotivasi mereka untuk terus berinovasi dalam teknologi untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata di Indonesia. Dukungan dari Bangkit, Google, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memberi dorongan tambahan bagi tim BinaBola untuk membawa proyek ini ke tahap berikutnya dan menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia.
Prestasi ini juga diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk berani bermimpi besar dan mengambil langkah nyata dalam mewujudkan ide-ide inovatif yang dapat memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat dan masa depan Indonesia.
Sumber : Rahman Satya (18221117)