Bandung, stei.itb.ac.id – STEI ITB sukses menyelenggarakan IEEE CAS Day 2024 pada hari Jumat, 2 Agustus 2024, dari pukul 13:00 hingga 17:00 di CreateView Smart Classroom, lantai 4 Labtek VIII, Kampus ITB Ganesha. Acara ini menjadi pusat kolaborasi dan inovasi teknologi, menarik perhatian banyak peserta dari berbagai kalangan.
Acara dimulai dengan sambutan dari Dr. Tutun Juhana, Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB yang memberikan pengantar hangat dan motivasi kepada semua peserta. Di akhir sambutannya, Dekan STEI ITB memberikan kejutan kepada Prof. Myung Hoon Sunwoo, Prof. Hanho Lee, dan seluruh peserta berupa kue untuk merayakan 75 tahun IEEE Circuits and Systems Society (CASS). Kejutan ini menambah semarak suasana dan menunjukkan rasa kebersamaan di antara para peserta.
IEEE CAS Day 2024 menampilkan tiga sesi presentasi utama, dengan detail sebagai berikut:
- Prof. Myung Hoon Sunwoo, Presiden IEEE CASS dari Ajou University, Korea Selatan, membuka rangkaian presentasi dengan tema “Effective ICT-Based Disease Diagnosis Using Deep Learning Models”. Beliau menjelaskan bagaimana teknologi pembelajaran mendalam dapat digunakan secara efektif untuk diagnosis penyakit berbasis ICT, menekankan pada efisiensi dan akurasi yang dapat dicapai.
Prof. Hanho Lee, Wakil Presiden Kegiatan Teknis IEEE CASS dari Inha University, Korea Selatan, melanjutkan dengan presentasi bertema “Hardware Circuits and System Design for Post-Quantum Cryptography”. Dalam sesi ini, Prof. Hanho Lee membahas tantangan dan solusi dalam merancang sirkuit dan sistem hardware untuk kriptografi pasca-kuantum.
Nur Ahmadi, dosen dari Kelompok Keahlian Elektronika ITB, mewakili Prof. Trio Adiono yang berhalangan hadir. Beliau memaparkan materi dengan tema “Chip Design Activities at Institut Teknologi Bandung”, memberikan gambaran jelas tentang kemajuan dan inovasi yang telah dicapai oleh tim ITB dalam bidang desain chip.
Dr. Nana Sutisna, dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung, menutup rangkaian presentasi dengan topik “Reinforcement Learning Hardware Accelerator Design”. Presentasi ini menarik perhatian dengan menyoroti desain akselerator hardware untuk pembelajaran penguatan, yang diharapkan dapat mempercepat berbagai aplikasi kecerdasan buatan.
Acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi para peserta, tetapi juga memperkuat jaringan profesional dan kolaborasi ilmiah di antara para akademisi dan praktisi teknologi. Banyak peserta menyatakan apresiasi mereka terhadap kualitas materi yang disampaikan serta kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pakar. Diharapkan acara ini dapat menjadi awal dari berbagai kolaborasi dan inovasi teknologi di masa depan.