Bandung, stei.itb.ac.id – Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) telah sukses melaksanakan Safety Induction yang bertujuan meningkatkan kesadaran keselamatan bagi mahasiswa baru STEI ITB. Acara ini berlangsung di Ruang Kelas 9021 Gedung Oktagon, menggabungkan teori dan praktek dalam rangka memastikan mahasiswa siap menghadapi situasi darurat.
Acara Safety Induction ini menghadirkan berbagai materi penting tentang keselamatan, seperti prosedur evakuasi, penanganan kebakaran, dan pertolongan pertama. Selain itu, mahasiswa juga diberikan pemahaman tentang peraturan keselamatan di kampus.
Kegiatan Safety Induction ini merupakan bagian integral dari upaya STEI ITB untuk memastikan bahwa mahasiswa STEI ITB memiliki pemahaman yang kuat tentang keselamatan dan dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat. Koordinator K3G STEI ITB, Habibur Muhaimin, S.T, M.Sc., berperan penting dalam menyampaikan materi dan petunjuk kepada mahasiswa selama kegiatan ini.
Setelah mendapatkan pengetahuan dasar tentang keselamatan, mahasiswa kemudian dilibatkan dalam simulasi pemadaman api yang serius. Simulasi ini dilaksanakan di halaman depan Gedung Radar dan melibatkan tim Keamanan dan Keselamatan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) ITB.
Simulasi pemadaman api ini dilakukan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam menghadapi situasi kebakaran. Mahasiswa diajarkan cara menggunakan alat pemadam api, prosedur evakuasi yang benar, serta cara berkomunikasi dalam situasi darurat. Selama simulasi berlangsung, para mahasiswa bekerja sama dengan tim K3L ITB untuk memadamkan api dan mengevakuasi korban potensial.
Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, mahasiswa STEI ITB akan menjadi individu yang lebih siap dan peduli akan keselamatan, tidak hanya di lingkungan kampus tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka.