Pada tahun 2019, BAKTI bekerja sama dengan STEI ITB telah mengembangkan sistem monitoring lingkungan perairan budidaya rumput laut berbasis IoT di Desa Arso dan Desa Sathean, Tual, Maluku. Sistem tersebut terdiri dari buoy pengumpul data lingkungan dan dashboard yang dapat diakses secara remote. Saat ini sistem sudah mulai digunakan oleh nelayan dan masyarakat setempat khususnya dalam menentukan periode waktu tanam terbaik serta deteksi dini munculnya penyakit. Terlebih lagi saat ini di Tual dalam beberapa bulan terakhir cuaca dan musim menjadi tidak menentu sehingga terjadi penyimpangan terhadap sistem waktu penanaman konvensional. Apabila tidak didukung oleh data real-time, maka kerugian besar akibat gagal panen pun semakin mungkin terjadi.
Namun, pemanfaatan sistem monitoring budidaya rumput laut tersebut hanyalah satu bagian saja dari panjangnya rangkaian proses budidaya rumput laut. Selama ini, rumput laut dijual ke tengkulak dalam bentuk rumput laut kering dengan harga yang relatif rendah. Dengan membangun fasilitas pendukung untuk pengolahan lebih lanjut tentunya dapat meningkatkan nilai jual rumput laut hasil budidaya masyarakat setempat ke tengkulak. Oleh karena itu, pada tahun berikutnya kami sebagai tim STEI ITB bekerja sama dengan PT. PLN Persero untuk membangun fasilitas pengeringan rumput laut berbasis IoT sebagai kesatuan dengan sistem monitoring rumput laut sehingga terbentuklah ekosistem budidaya yang efektif dan efisien.
Pembangunan system monitoring dan fasilitas pengeringan rumput laut ini, dirasakan sangat bermanfaat sekali bagi Masyarakat desa Arso khusus nya untuk meningkatkan hasil produksi rumput laut mereka. Dengan pemanfaatan teknologi sebagai panduan periode waktu tanam dan waktu panen, saat ini hasil panen rumput laut mereka sangat baik, dibandingkan pada saat mereka mengikuti periode tanam dan panen secara konvensional yang artinya berdasarkan pengalaman waktu ke waktu.
Fasilitas ini juga sangat di dukung oleh pemerintah daerah setempat untuk dikembangkan di lokasi-lokasi lain di kabupaten maluku Tenggara khusus nya, demi meningkatkan produksi rumput laut yan berkualitas.
Peresmian sekaligus penggunaan fasilitas pengeringan rumput laut di desa Arso, secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Maluku Tenggara.