BANDUNG, itb.ac.id – Program Studi S3 Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) mengadakan sosialisasi terkait pendaftaran dan perkuliahan pada program studi S3 Teknik Elektro dan Informatika pada hari Senin (7/9/2022). Sosialisasi ini dipimpin oleh Kepala Program Studi S3 Teknik Elektro dan Informatika ITB, Dr. Umar Khayam, S.T, M.T.
Dr. Umar menjelaskan bahwa program doktoral Teknik Elektro dan Informatika ITB sudah terakreditasi A dan terbagi menjadi 9 area riset. Mulai dari Informatika, Elektro, Teknik Komputer, Teknik Biomedis, Teknik Telekomunikasi, Teknik Tenaga Listrik, Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Sistem dan Kontrol Komputer. Dr. Umar juga menjelaskan berbagai inovasi yang telah dikembangkan oleh berbagai kelompok keahlian di STEI ITB. Mulai dari kartu internet 5G hingga Mobil Listrik.
Berbagai program ini didesain sehingga lulusannya dapat menunjukkan kemampuan dan keterampilan meneliti secara mandiri dalam satu atau lebih cabang yang tercakup dalam bidang di atas dalam penelitian yang bersifat orisinal. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan teknik elektro dan informatika yang telah ada atau mengungkapkan masalah baru yang menurut kaidah ilmu pengetahuan teknik, dapat dibuktikan dalam disertasi tanpa keraguan.
Secara keseluruhan, terdapat 42 SKS yang menjadi kegiatan rutin untuk mahasiswa S3 Teknik Elektro dan Informatika ITB. “Untuk kuliah tatap muka, ada 5 SKS untuk mata kuliah wajib dan 6 SKS untuk mata kuliah pilihan. Sebagian besar kegiatan kuliah S3 akan diisi dengan penelitian dengan total beban 29 SKS,” jelas Dr. Umar.
Untuk sisanya, ada seminar mingguan dengan beban 2 SKS. Berbagai fasilitas yang disediakan juga banyak, seperti laboratorium, ruang residensi, bantuan publikasi, dan online journal.
Pendidikan program doktor ini memiliki berbagai tahapan. Tahapan pertama adalah kualifikasi, lalu dilanjutkan oleh proposal yang dituntaskan pada semester 1 dan 2. Kemudian, mahasiswa S3 juga harus melakukan penelitian yang diberi waktu hingga semester 5. Tahap terakhir, ada ujian disertasi pada semester 6.
Selain itu, terdapat beberapa syarat tambahan dari STEI ITB untuk mendaftar pada program ini. Pertama, pendaftar harus memiliki skor TOEFL dan skor TPA sebesar 500 dan ke atasnya. Lalu, para pendaftar wajib sudah menghubungi calon promotor dan mendapatkan rekomendasi serta kesediaan membimbing dari calon promotor. Daftar nama promotor dan form kesediaan calon promotor dapat diakses pada website Program Doktor STEI ITB. Secara keseluruhan, disediakan 6 gelombang pendaftaran. Untuk pendaftaran gelombang pertama sudah dimulai dari tanggal 8 Februari 2022. Sementara itu, untuk hari terakhir pendaftaran program doktor STEI ITB gelombang 6 ada di tanggal 15 Juli 2022.
Reporter: Yoel Enrico Meiliano (Teknik Pangan, 2020)