Mahasiswa STEI ITB Raih Penghargaan “Potensi Pasar Unggulan” di Hackathon DKST ITB 2025

Bandung, stei.itb.ac.id – Mahasiswa STEI ITB kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui ajang Hackathon DKST ITB 2025, sebuah kompetisi inovasi digital yang menantang peserta merancang solusi teknologi end-to-end dalam waktu yang sangat terbatas. Pada tahun ini, tim lintas disiplin yang beranggotakan Naafi’ Nur Larasati (DKV), M. Irfan Hakim (Desain Produk), Aland Mulia Pratama (Teknik Informatika – STEI ITB), dan Anugrah (Alumni Desain Produk) berhasil meraih penghargaan “Potensi Pasar Unggulan” berkat inovasi berjudul Ulinify.

Hackathon yang diselenggarakan di Hotel Papandayan Bandung dan ITB Innovation Park Summarecon ini menjadi wadah bagi peserta untuk menggagas solusi digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dalam kompetisi yang berlangsung selama 3×24 jam ini, tim memulai proses dari perumusan masalah, riset pengguna, pengembangan konsep fitur, desain UI, hingga akhirnya menghasilkan prototipe interaktif yang siap dipresentasikan kepada dewan juri.

Inovasi utama tim adalah Ulinify, sebuah aplikasi gamified sustainability yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan anak muda dalam aksi lingkungan. Tim melihat bahwa rendahnya partisipasi generasi muda sering terjadi karena aktivitas ramah lingkungan dianggap rumit, kurang menarik, dan tidak memberikan umpan balik langsung. Ulinify hadir sebagai solusi yang membuat aksi keberlanjutan menjadi lebih mudah, menyenangkan, dan terukur.

Aplikasi ini mengusung beberapa fitur inti, seperti micro-challenge harian, unggahan bukti aksi, serta AI verification yang memvalidasi foto, screenshot, atau geotag menggunakan image classification, OCR, dan analisis EXIF. Setiap tantangan menghasilkan Carbon Points yang menggambarkan estimasi pengurangan emisi CO₂. Pengguna juga dapat membangun streak, menukar poin dengan reward, hingga mengikuti sponsor challenge dari berbagai brand yang ingin menghadirkan kampanye berimpact.

Melalui pendekatan yang menggabungkan teknologi, desain, dan perilaku pengguna, Ulinify dinilai memiliki potensi market yang kuat sekaligus relevansi sosial yang tinggi. Prestasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas keilmuan mampu menghasilkan inovasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga memiliki peluang nyata untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

STEI ITB mengapresiasi pencapaian ini dan berharap inovasi tersebut dapat terus dikembangkan serta memberikan kontribusi bagi gerakan keberlanjutan di Indonesia.