Enter your keyword

Seminar Cyber Security Trend & Technology 2014

Seminar Cyber Security Trend & Technology 2014

Seminar Cyber Security Trend & Technology 2014

 

Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Korea Cyber Security menjalin kerja sama dalam rangka penelitian dan pengembangan sumber daya manusia sektor cyber security atau keamanan dunia maya.

“Kerja sama ini dilakukan untuk membangun kualitas sumber daya manusia. Hal ini juga diharapkan memberikan pengetahuan betapa pentingnya cyber security,” kata Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Prof. Dr. Suwarno di Gedung Cyber Security R&D Center Kampus ITB Jatinangor.

Ia menyebutkan Indonesia kini tengah dalam keadaan mendesak dalam hal cyber security sehingga masyarakat perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan global termasuk dalam sektor penggunaan internet.

“Bicara tentang internet maka kita otomatis melakukan kerja sama dengan pihak luar negri,” katanya.

Prof. Dr. Suwarno menyebutkan, pengembangan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia di sektor sumber daya manusia cyber security sangat mendesak dan menjadi masa depan ketahanan cyber Indonesia.

Resize of IMG_1216

 (dari kiri ke kanan Ir. Yudi Satria Gondokaryono M. Sc. PhD, Prof. Dr. Suwarno, Kim Byun Hwan & Dr. Ir. Suhardi sedang Pers Konferensi dengan para wartawan)

“Perkembangan global yang cepat menjadi suatu tantangan bagi kita, terutama dalam pengembangan SDM,” katanya.
Sementara itu Kim Byun Hwan Ahli IT Korea dan juga dari Koica selaku partner kerja sama itu mengatakan Indonesia adalah sasaran strategis untuk kerja sama di bidang cyber.

“Indonesia merupakan target strategis bagi Korea untuk menjalin kerja sama ini,” katanya.

Program ini ke depannya akan melibatkan negara lain dan mengembangkan pelatihan kepada masyarakat untuk mengenalkan dan memberi tahu pentingnya penetahuan cyber security.

IMG_1136


“Sosialisasi berguna untuk mengenalkan betapa pentingnya cyber security. Dengan pelatihan-pelatihan pendek diusahakan memerikan info mengenai cyber security kepada masyarakat khususnya pegawai dan pejabat atau kepolisian,” kata Prof. Dr. Suwarno Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB.

sumber: antaranews.com

 

en_USEnglish