Workshop Open Data untuk Pembangunan

Pada tanggal 22 Februari 2014 telah ditetapkan sebagai hari Open Data Internasional (International Open Data Day), di mana Bandung menjadi salah satu di antara 109 kota di dunia yang menyelenggarakan peringatan ini. Dalam pada itu, STEI ITB, bekerja sama dengan World Bank dan IndonesiaWISE mengadakan Workshop Open Data untuk pembangunan yang dihadiri oleh berbagai kalangan, dari akademisi, mahasiswa, komunitas TI, dan e-entrepreneur.

Open Data yang marak saat ini merupakan bagian dari inisiatif Open Government Partnership (OGP) yang telah diikuti oleh 60 negara anggota dan masih terus bertambah, di mana mulai tahun 2013 Indonesia menjadi Lead Chair OGP. Open Data bermula dari kebutuhan dari masyarakat ilmiah mengenai keterbukaan data yang bisa dipergunakan bersama dan kemudian berkembang termasuk data milik pemerintah yang menjadi domain publik yang perlu dibuka untuk meningkatkan transparansi publik, mengurangi korupsi, serta meningkatkan partisipasi masyarakat untuk penggunaan dan pengaksesan data terbuka untuk peningkatan dan pemerataan pembangunan di Indonesia dan negara-negara berkembang lain pada umumnya.

Workshop Open Data untuk pembangunan yang diadakan di Gallery 1 Campus Center Timur ITB, dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi, Prof. Dr. Irawati, MS dengan pidato utama dari Walikota Bandung, Bapak Mochamad Ridwan Kamil, ST. MUD. yang membawakan materi mengenai cita-cita Bandung sebagai “Smart City” yang meletakkan open government sebagai salah satu dari 5 milestone yang harus ditempuh oleh Bandung menuju Smart City, yaitu infrastructure, smart government, open government, empowering, dan technopolis.

Selain itu, juga dibawakan materi-materi mengenai open data dari Bapak Mardianto Jatna dari UKP4, Bapak Andhy Purwoko dari Bappeda Jawa Barat, Ramda Yanurzha dari Open Knowledge Foundation, Bapak Octavianus Tjiantoro dari TNP2K, Ibu Noriko Toyoda dan Ibu Cut Dian Agustina dari Bank Dunia, dan Dr. techn. Saiful Akbar dari Kelompok Keilmuan Rekayasa Perangkat Lunak dan Data ITB. Acara dihadiri oleh lebih dari 120 peserta dari luar dan dalam kampus ITB dan dimeriahkan dengan idea challenge untuk memecahkan permasalahan-permasalahan di kota Bandung dan open data pada umumnya seperti pengumpulan data, akses data, komunitas ICT, kesehatan, pendidikan dan penanggulangan kemiskinan. Acara ditutup oleh Wakil Dekan STEI urusan Sumber Daya, Bapak Dr.Ir. Jaka Sembiring, M.Eng. Materi dan informasi mengenai acara workshop Open Data ini bisa diakses di http://bigdata.itb.ac.id