Tim STEI ITB Kembangkan Pembangkit Listrik Pico-Hydro Portable untuk Mendukung Pemanenan Rotan di Desa Sumpur Kudus
Bandung, stei.itb.ac.id – STEI ITB melalui program pengabdian masyarakat di bawah LPPM ITB, berhasil menghadirkan inovasi teknologi berupa pembangkit listrik pico-hydro portabel untuk mendukung kegiatan pemanenan rotan di hutan Desa Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Proyek ini dipimpin oleh Dr. Bryan Denov, S.T., M.T. dari Kelompok Keahlian Teknik Ketenagalistrikan STEI ITB, bersama tim yang melibatkan Dr. Ing. Deny Hamdani, S.T., M.Sc., Dr. Ir. Syarif Hidayat, M.T., Ramadhani Eka Putra, S.Si., M.Si., Ph.D., serta teknisi lapangan Muhammad Alfatha Kurniadi.
Desa Sumpur Kudus dikenal atas komitmennya dalam menjaga kelestarian hutan adat yang kaya akan hasil hutan bukan kayu (HHBK). Namun, tantangan sulitnya akses ke kawasan hutan sering menghambat petani rotan yang memerlukan suplai listrik selama bekerja di pos patroli hutan. Teknologi pico-hydro ini menjadi solusi dengan memanfaatkan aliran air di hutan untuk menghasilkan listrik hingga 1 kilowatt. Sistemnya dirancang portabel, dilengkapi dengan generator, inverter, dan panel kontrol untuk kemudahan penggunaan di lapangan.
Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan misi desa dalam pelestarian hutan dan pengelolaan rotan lestari. Proyek ini sekaligus memperkuat sinergi antara ITB dan masyarakat dalam pengembangan inovasi berbasis kebutuhan lokal.
Informasi lebih lanjut dapat ditemukan pada laman Jabar Ekspres dan Fokus Sumbar