Summer School on Renewable Energy Systems 2025 Bahas Transisi dan Energi Terbarukan
Bandung, stei.itb.ac.id – Kegiatan Summer School on Renewable Energy Systems 2025, resmi dibuka pada Rabu, 29 Oktober 2025, di Kampus ITB Ganesha. Program ini menjadi wadah akademik bagi mahasiswa dan peneliti dari berbagai negara untuk memperdalam pengetahuan mengenai sistem tenaga listrik berkelanjutan dan pengembangan energi terbarukan.
Kegiatan pembukaan dilaksanakan di ruang rapat Labtek VIII Lantai 2, diawali dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Sumber Daya STEI ITB. Dalam sambutan tersebut, disampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin antara akademisi, industri, dan lembaga internasional dalam mendukung upaya transisi energi menuju sistem yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Rangkaian sesi akademik dimulai dengan kuliah pembuka oleh Prof. Dr. Ir. Suwarno, M.T. yang membahas mengenai “Sistem Tenaga Listrik Berkelanjutan dan Kontribusi Sumber Energi Terbarukan”. Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Dr. Ir. Fathin Saifur Rahman, S.T., M.T., yang menjelaskan “Tantangan pada Sistem Tenaga Listrik dengan Porsi Energi Terbarukan yang Tinggi”.
Setelah jeda istirahat siang, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah dari Prof. Ir. Ari Darmawan Pasek, Ph.D., yang memaparkan mengenai “Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia: Kemajuan, Tantangan, dan Peluang”. Melalui sesi ini, peserta mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kebijakan, kemajuan teknologi, serta potensi penerapan energi bersih di berbagai sektor.
Rangkaian kuliah hari pertama ditutup oleh Daniel Tampubolon dari PT PLN (Persero), yang menyampaikan “Strategi PLN dalam Transisi Energi dan Peningkatan Kontribusi Energi Terbarukan untuk Mendukung Target Net Zero Emission”. Materi ini memberikan sudut pandang praktis mengenai langkah nyata industri kelistrikan Indonesia dalam memperluas penggunaan energi hijau. Kegiatan hari pertama ditutup dengan sesi informal networking, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling berinteraksi dan bertukar gagasan.

Rangkaian sesi akademik dimulai dengan kuliah pembuka oleh Prof. Dr. Ir. Suwarno, M.T. yang membahas mengenai “Sistem Tenaga Listrik Berkelanjutan dan Kontribusi Sumber Energi Terbarukan”. Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Dr. Ir. Fathin Saifur Rahman, S.T., M.T., yang menjelaskan “Tantangan pada Sistem Tenaga Listrik dengan Porsi Energi Terbarukan yang Tinggi”.
Setelah jeda istirahat siang, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah dari Prof. Ir. Ari Darmawan Pasek, Ph.D., yang memaparkan mengenai “Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia: Kemajuan, Tantangan, dan Peluang”. Melalui sesi ini, peserta mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kebijakan, kemajuan teknologi, serta potensi penerapan energi bersih di berbagai sektor.
Rangkaian kuliah hari pertama ditutup oleh Daniel Tampubolon dari PT PLN (Persero), yang menyampaikan “Strategi PLN dalam Transisi Energi dan Peningkatan Kontribusi Energi Terbarukan untuk Mendukung Target Net Zero Emission”. Materi ini memberikan sudut pandang praktis mengenai langkah nyata industri kelistrikan Indonesia dalam memperluas penggunaan energi hijau. Kegiatan hari pertama ditutup dengan sesi informal networking, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk saling berinteraksi dan bertukar gagasan.
 
			 English
English				 Indonesian
Indonesian