QS World Ranking: STEI Masuk 500 Besar Institut Terbaik Dunia

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan ITB sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang ikut berperan aktif dalam upaya pencerdasan kehidupan bangsa semakin terasa perannya. Hal ini terlihat dari semakin berkembangnya bidang keilmuan yang bisa dipelajari di ITB dan banyaknya calon mahasiswa yang memilih ITB sebagai tempat menimba ilmu. Seiring dengan persepsi tersebut, beberapa lembaga survei internasional telah mengapresiasi kualitas pendidikan ITB di dunia internasional, diantaranya hasil survei tahun 2016 yang dirilis oleh situs Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking(http://www.topuniversities.com).

Data yang rilis pada Selasa (22/03/16) lalu, ITB menempati tiga bidang studi elit dunia. Posisi terbaik diraih bidang studi Mechanical, Aeronautical and Manufacturing Engineering, ITB menempati ranking 201-300.  Selanjutnya, pada bidang Electrical Engineering and Electronics ITB menempati ranking 252 dan bidangComputer Science & Information Systems menempati ranking 401-450. Ketiga bidang tersebut terkhusus diperoleh melalui Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) serta Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Pemeringkatan ini didasarkan pada penilaian oleh para akademisi dunia, pengguna alumni, dan pengaruh hasil riset yang dilakukan institusi dalam 42 bidang studi yang dirangking.

“Pada usia ke 57 ini ITB terus berupaya untuk masuk 500 Institusi pendidikan terbaik dunia. Pencapaian ini sejalan dengan target yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti agar ada perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam 500 besar perguruan tinggi dunia,” tutur kata Dr. Miming Miharja selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB tersebut. Selain itu, Dr. Miming menambahkan bahwa hal ini tidak terlepas dari alumni yang menyumpang prestasi berdasarkan penilaian pengguna. “ITB pada Wisuda II tahun 2015/2016 ini akan melepas 88 doktor, 769 magister dan 593 sarjana. Pelepasan alumni baru ITB ini diupayakan dapat kembali menyumbang prestasi bagi ITB,” tambah Dr. Miming.

Sebelumnya di tahun 2015, ITB telah menorehkan hasil yang membanggakan dalam peringkat universitas dunia yang dikeluarkan oleh QS World University Ranking. Pasalnya, ITB menempati peringkat 51-100 di bidang Seni dan Desain dunia. Peringkat ini menjadikan ITB masuk dalam jajaran delapan kampus terbaik se-Asia dan terbaik diantara negara-negara Islam dalam bidang Seni dan Desain. Di tahun 2015 juga, dalam peringkat Asia, ITB menempati peringkat ke-35 di bidang Teknik dan Teknologi, peringkat ke-44 di bidang Ilmu Pengetahuan Hayati dan Pengobatan, dan peringkat ke-50 di bidang Ilmu Pengetahuan Alam serta Ilmu Pengetahuan Sosial dan Manajemen.

Kali ini, sebagai kado ulang tahun dari QS World University Ranking, ITB berhasil menempati rangking ke-431 dari posisi sebelumnya pada urutan ke-461 di tingkat dunia. Sedangkan di Asia, posisi ITB juga naik ke posisi urut ke-122 dari tahun sebelumnya di posisi 125. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras civitas akademika ITB yang secara konsisten terus menghasilkan penelitian-penelitian terkini. Melalui pusat-pusat penelitiannya, ITB telah melakukan berbagai penelitian inovatif, mulai dari di bidang Energi Terbarukan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Perencanaan Kota dan Infrastruktur, Industri Kreatif/Produk Kebudayaan dan Lingkungan, hingga bidang Nanosains dan Teknologi Nano. Tentunya hasil survey ini menjadi salah satu parameter sejauh mana visi ITB untuk menjadi Perguruan Tinggi yang unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia serta memandu perubahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia.

Sumber : http://www.itb.ac.id/news/5105.xhtml