Guest Lecture “Visible Light and Wireless Communication”

Bertempat di ruang multimedia STEI ITB, Prof. Yen Ho Chung memberikan kuliah tamu dengan tema “Visible Light and Wireless Communication”. Prof. Chung mengawali kuliah tersebut dengan paparan mengenai Pukyong National University (PKNU). Kampus negeri yang berlokasi di Busan, Korea Selatan tersebut memiliki perhatian yang serius terhadap penelitian sains dan teknologi. Kampus membebaskan biaya kuliah bagi mahasiswa pascasarjana dan tersedia dana melimpah untuk melakukan penelitian. Meski berlokasi di kota terbesar kedua di Korea, biaya hidup di sana relatif murah. Hal ini menjadikan PKNU sebagai salah satu pilihan terbaik melanjutkan studi di Korea.

Selanjutnya, Prof. Chung menjelaskan penelitiannya tentang visible light communication (VLC), topik yang belakangan ini cukup ramai diperbincangkan. VLC ini bermula dari kolaborasi riset antara Universitas Edinburgh,  St Andrews, Strathclyde, Oxford, dan Cambridge. VLC memanfaatkan cahaya tampak pada lampu LED untuk mengirimkan data dalam kecepatan tinggi. Komunikasi melalui LED ini diistilahkan oleh Prof. Haas dari Universitas Edinburg sebagai Light-Fidelity (Li-Fi) yang berpotensi besar menggantikan teknologi Wi-Fi di masa depan.

Dibandingkan teknologi Wi-Fi yang menggunakan spektrum frekuensi radio, teknologi VLC memiliki 4 keunggulan, yakni dalam hal capacity, availability, security, efficiency. Spektrum cahaya tampak 10.000 kali lebih banyak dari spektrum frekuensi radio, sehingga kapasitasnya sangat besar. Ketersediaan LED juga sangat tinggi mengingat harga LED yang terbilang murah. Karakteristik cahaya yang tidak mampu menembus tembok membuat teknologi VLC ini lebih aman. Selain itu, LED mempunyai tingkat efisiensi yang tinggi.

Sebagai kepala Mobile Transsmission System Lab, Prof. Chung berhasil memimpin timnya membuat prototipe alat komunikasi berbasis VLC. Prototipe tersebut memanfaatkan sensor cahaya pada smartphone untuk menerima data yang dikirimkan oleh LED yang sudah dikonfigurasi. Ke depannya, Prof. Chung akan mengembangkan LED sebagai Li-Fi sehingga memungkinkan komunikasi multi-user. “Dalam waktu dekat, Li-Fi akan menggantikan Wi-Fi sebagai teknologi utama komunikasi”, kata Prof. Chung di akhir kuliahnya.

Kuliah tamu ini terselenggara atas kerja sama antara Kelompok Keilmuan (KK) Elektronika STEI ITB dengan Pusat Unggulan Iptek Broadband Wireless Access (PUI-BWA) PME ITB. Diharapkan dengan kunjungan dari PKNU ini akan terjalin kerja sama riset dan akademis antara STEI ITB dan PKNU Korea.