SKACI Kreatif 2013

Pada hari Jum’at tanggal 15 Maret 2013 telah dilaksanakan Press Release persiapan pelaksanaan SKACI Kreatif 2013.  Acara tersebut terselenggara atas kerjasama Kelompok Keilmuan Teknologi Informasi STEI ITB, SKACI, TELKOM,  dan SAUNG ANGKLUNG UDJO.

SKACI adalah sebuah institusi pendidikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang istimewa. Keistimewaannya terletak pada metode ajar, metode penyelenggaraan, dan bukti hasil nyata berupa prestasi yang diraih oleh para muridnya.

Metode ajar SKACI bertumpu pada prinsip entertainducation: murid wajib merasa senang saat belajar. Saat ini SKACI befokus pada pengajaran pemrograman dan pembuatan animasi, aplikasi, dan game edukatif bagi anak-anak usia SD dan SMP (bahan ajar untuk anak usia SMA masih dalam pengembangan). SKACI menggunakan media game untuk pembelajaran. Kita semua tahu, hampir semua anak senang bermain game. Saat belajar, mereka diminta bermain “game”, yang sebenarnya adalah justru membuat game baru. SKACI menjadi pemenang Telkom Indigo Venture 2012 atas inovasi pembelajaran yang unik ini.

Metode penyelenggaraan SKACI mengadopsi prinsip wirausaha sosial yang sekaligus menjadi alternatif solusi masalah pengangguran. SKACI menyasar para pemuda lulusan SMA/SMK, yang setiap tahunnya mayoritas menjadi penganggur. Secara online di www.skaci.com, mereka belajar mandiri modul-modul ajar dan ikut serta ujian kompetensi. Yang lulus akan bisa langsung mengajar les privat anak-anak usia SD/SMP dan menjadi tutor ekskul TIK di sekolah-sekolah terdekat. SKACI memiliki prosedur tetap untuk menjaga kualitas proses belajar mengajar ini.

SKACI memberi bukti nyata. Murid-murid SKACI telah mendominasi peserta finalis dan juara lomba TIK tingkat nasional kategori SD sejak tahun 2010. Catatan prestasi murid SKACI sejak berdiri di tahun 2010 antara lain: lebih dari 30 penghargaan telah diterima, lebih dari 10 stasiun TV menayangkan, lebih dari 20 media meliput, lebih dari 5 menteri/petinggi negara mengundang, termasuk Presiden SBY dan mantan presiden Habibie. Masih jarang institusi pendidikan non-formal seperti SKACI yang memiliki catatan prestasi muridnya yang secemerlang ini!

SKACI KREATiF 2013

KREATiF adalah singkatan dari Kompetisi REmaja dan Anak-anak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi KreatiF. Kompetisi ini terbuka bagi seluruh murid SD/SMP dan yang sederajat yang berstatus WNI di seluruh dunia. Pendaftaran dibuka secara online mulai hari ini (15 Maret 2013) di situs web KREATiF (www.kreatif.skaci.com), dan ditutup tanggal 6 Juni 2013 pukul 23.59 WIB. Acara puncak dilaksanakan di SABUGA ITB Bandung pada tanggal 15 Juni 2013 dengan diisi berbagai acara menarik, seperti pameran, pentas karya dan seni, dan tips bagi para orangtua dari sejumplah pakar TIK untuk anak. Kompetisi bertema “Solusi untuk Bangsaku”, dan karya dapat berupa animasi, aplikasi, game, komik digital, atau format multimedia lain. Informasi lengkap ada di situs web event KREATiF dan situs web SKACI.

PENYELENGGARAAN

SKACI KREATiF 2013 terselenggara atas kerjasama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, KK Teknologi Informasi STEI ITB, SKACI Bandung Pusat, dan Saung Angklung Udjo, serta didukung oleh para sponsor dan rekanan media.

TUJUAN PENYELENGGARAAN

SKACI KREATiF 2013 adalah salah satu upaya untuk mengurangi dampak buruk derasnya penetrasi TIK bagi anak-anak dan remaja. Kita bersinergi dengan pemerintah dalam upaya menyediakan “jalan yang baik” bagi anak-anak dan remaja dalam mengarungi era informasi. Tanpa pendidikan ke arah positif, kreatif, dan inovatif, mereka sangat rentan terbawa arus menjadi konsumen dan korban dampak buruk TIK, seperti telah sering terjadi saat ini. Selain itu, bagi mereka yang sudah berhasil “menemukan jalan yang baik” dan memiliki hasil karya, kita berikan apresiasi dan penghargaan. Secara keseluruhan, kita berupaya mengejar ketinggalan dari anak-anak dan remaja negara-negara lain, yang saat ini telah menghasilkan lebih dari tiga juta karya, yang saling dipertukarkan di komunitas berbagi dunia secara online. Kita menyiapkan generasi mendatang agar tidak terlalu jauh ketinggalan, bahkan lebih hebat dari bangsa lain, dalam bidang TIK ini. Kita ingin menciptakan generasi belia pencipta karya, bukan sekedar pengguna, plagiator, atau malah korban maraknya kemajuan TIK.

Untuk informasi poster bisa klik disini