Peresmian anechoic chamber radio frequency (RF) di Laboratorium Telekomunikasi Radio dan Gelombang Mikro (LTRGM), STEI-ITB, pada 24 Juli 2016 berlangsung meriah.Selain dihadiri oleh pihak-pihak penyandang dana yaitu Ikatan Alumni Elektro (IAE)-ITB dan HUAWEI, peresmian juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kemitraan ITB, Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono, Deputi BPPT Bidang TIEM, Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc. dan Direktur Network & Operations Lintasarta, Bpk. Ginandjar.
Di LTRGM, anechoic chamber digunakan untuk pengukuran gelombang elektromagnetik RF yang diradiasikan antena. Dengan adanya anechoic chamber, antena dan peralatan ukur terisolasi dari interferensi dan medan yang tidak diinginkan, sehingga mencerminkan karakteristik sebenarnya dari antena yang diuji. Dengan bentuk absorber yang mengakomodasi frekuensi hingga 40 GHz, selain untuk pengembangan pendidikan melalui praktikum dan Tugas Akhir mahasiswa, keberadaan anechoic chamber digunakan juga untuk kemajuan penelitian-penelitian di STEI seperti sistem seluler 4G dan 5G, sistem satelit, link backhaul dan radar jarak pendek.
Acara peresmian anechoic chamber dibuka dengan kata sambutan dari perwakilan LTRGM, Dr. Ir. Ridwan Effendi, MA. Sc. yang menyebutkan bahwa pada prinsipnya, anechoic chamber disusun oleh 2 komponen utama yaitu sangkar Faraday (kerangka chamber) dan absorber. Untuk saat ini, baru sangkar Faraday yang dapat dinikmati. Sementara itu, absorber untuk melengkapi salah satu sisi chamber, sedang diimpor.
Prosesi peresmian dimulai dengan penandatangan dokumen serah terima anechoic chamber oleh Dekan STEI, Dr. Ir. Jaka Sembiring dan Ketua IAE-ITB, Bpk. Abdus Somad Arief. Selanjutnya, prosesi dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Dekan STEI dan Ketua IAE, yang disaksikan oleh Mr. Yousuf Yaoyuya, Telkomsel Account Director dari HUAWEI.
Animo para tamu undangan memuncak saat pintu anechoic chamber dibuka.Meskipun belum dilengkapi absorber, para tamu undangan sangat antusias untuk mengetahui bagaimana gelombang elektromagnetik dapat terperangkap di dalam anechoic chamber. Atas dukungan pembangunan anechoic chamber di LTRGM, STEI mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada IAE-ITB dan HUAWEI.