Enter your keyword

Mahasiswa STEI ITB Raih Prestasi pada Kompetisi Hackathon BI–OJK 2025 dengan Solusi UMKM SIAP

Mahasiswa STEI ITB Raih Prestasi pada Kompetisi Hackathon BI–OJK 2025 dengan Solusi UMKM SIAP

Mahasiswa STEI ITB Raih Prestasi pada Kompetisi Hackathon BI–OJK 2025 dengan Solusi UMKM SIAP

Bandung, stei.itb.ac.id – Tim mahasiswa STEI ITB kembali menorehkan prestasi melalui ajang Hackathon BI–OJK 2025, sebuah kompetisi kolaborasi antara Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berfokus pada inovasi teknologi di sektor ekonomi dan keuangan digital. Pada kompetisi tersebut, tim berhasil meraih juara melalui solusi yang mereka kembangkan bernama UMKM SIAP, sebuah AI-Powered Smart Export Consultant berbasis web yang dirancang untuk membantu UMKM Indonesia menembus pasar global dengan mempermudah proses persiapan ekspor. Solusi ini menghadirkan fitur persiapan dan validasi dokumen ekspor, market intelligence, serta B2B automatching untuk meningkatkan partisipasi UMKM di pasar internasional.

Para peserta menjelaskan bahwa motivasi mereka mengikuti kompetisi ini tidak hanya sebatas aktualisasi diri, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan inovasi berbasis teknologi. Berdasarkan data Indonesia.go.id (2024), Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM, namun hanya sekitar 15,7% yang berhasil menembus pasar ekspor. Padahal, UMKM menyumbang 61% terhadap PDB nasional dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja. Kesenjangan ini semakin terlihat ketika dibandingkan dengan target pemerintah untuk meningkatkan ekspor UMKM menjadi 9,63% pada 2025 dan 21,57% pada 2029. Kondisi tersebut menjadi dorongan utama bagi tim untuk menghadirkan solusi yang membantu penyederhanaan proses ekspor dan perluasan akses pasar bagi pelaku UMKM.

Tim inti dalam pengembangan UMKM SIAP terdiri dari Marvel Subekti (Product Manager dan Product Designer), Kinanti Wening Asih (Product Manager dan Product Designer), Timothy Subekti (Software Engineer), serta Muhammad Fadhil Amri (AI Engineer). Selama proses kompetisi, mereka juga mendapatkan dukungan dari berbagai mentor termasuk mentor teknis, mentor bisnis serta mentor kelompok.

Proses kompetisi berlangsung dalam beberapa tahap, dimulai dari Submission 1 pada 5 Juni–26 Juli 2025, dilanjutkan babak semifinal pada 27 Juli–11 Agustus 2025, kemudian tahap karantina dan penjurian final pada 28–29 Oktober 2025. Sebagai penutup, para finalis mengikuti showcase pada 30 Oktober–1 November 2025. Seluruh tahapan awal dilaksanakan secara daring, sementara karantina, penjurian final, dan sesi showcase dilakukan secara luring bersama rangkaian acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).

en_USEnglish