Kunjungan Kerja Kementerian Pertahanan ke ITB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Rabu (3/11) menyambangi Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk bertukar pikiran dengan para ahli teknologi pertahanan terkait kontribusi yang bisa diberikan untuk kemajuan pertahanan negara.

Berlangsung di Gedung Center of Research and Community Services (CRCS) ITB, selain agenda diskusi dengan Rektor, Pimpinan, dan Peneliti di ITB, terdapat pula agenda penandatanganan kerja sama (MoU) antar Kementerian Pertahanan RI dengan ITB.

Kesepakatan bersama tersebut ditandatangani oleh Menhan Prabowo dan Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah. Kerja sama yang dilakukan ialah terkait penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mendukung pertahanan negara.

Dalam pertemuan tersebut Menhan Prabowo menegaskan dukungan penuh Kementerian Pertahanan bagi usaha dan inovasi dari para teknolog ITB melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Kemhan dan ITB.

Pada kesempatan tersebut, Menhan Prabowo juga berkesempatan melihat beberapa hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh ITB, di antaranya AESA Radar dan Radar Pasif yang merupakan hasil penelitian dan pengembangan bersama dengan Balitbang Kemhan.

Hadir sebagai delegasi pula adalah Prof. Suhono Harso Supangkat, yang merupakan peneliti bidang pertahanan, smart city, serta dosen dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB.

Sementara itu Radar Pasif merupakan buah penelitian dari tim Dr. Joko Suryana bekerja sama dengan badan penelitian dan pengembangan pertahanan. Dr. Joko Suryana juga merupakan dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB.

Delegasi Kemenhan yang datang di antaranya Kabalitbang Kemhan Marsda TNI Julexi Tambayong, Warek I bid. Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI, Mayjen TNI Jonni Mahroza, Kapusiptekhan Balitbang Marsma TNI Bambang Ismiyadi, Dekan FMIPA Militer Unhan RI – Pembina Utama Muda IV/c Ence Darmo, SK Menhan bidang Renhan, Meireza Endipat Wijaya, dan SK Menhan bidang Tekhan, Sabam Rajagukguk.

foto: Kementerian Pertahanan RI