Ibni Inggrianti, Mahasiswa S2 STEI ITB Raih Beasiswa Penelitian 5G di Belanda Berkat Prestasi Akademik

BANDUNG, stei.itb.ac.id – Ibni Inggrianti, A.Md., S.T., yang saat ini tengah menempuh studi S2 di Program Studi Teknik Elektro dengan Subprogram Telematika dan Jaringan Telekomunikasi, STEI ITB, berhasil meraih beasiswa tesis terkait teknologi 5G ke Belanda. Beasiswa ini ia dapatkan melalui perjuangan akademiknya sebagai mahasiswa S2, dengan dedikasi dan kerja keras dalam bidang penelitian telekomunikasi.

Selain menjalani studi, Ibni juga dikenal sebagai tenaga kependidikan (Tendik) di Laboratorium Telematika STEI ITB, tempat ia berkontribusi dalam pengelolaan laboratorium serta pengembangan keilmuan di bidang jaringan dan telekomunikasi. Namun, keberhasilannya meraih beasiswa ini sepenuhnya merupakan hasil prestasi akademik dan usahanya sebagai mahasiswa, yang menunjukkan komitmen kuatnya dalam riset dan pengembangan teknologi 5G.

Beasiswa ke TU Delft untuk Penelitian 5G ini diinisiasi oleh Bandoengse Technische Hoogeschool Fonds (BTHF) dan I&P Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan riset di ITB. Dalam program ini, Ibni akan melaksanakan penelitian tesisnya di Network Architecture and Services (NAS) group di TU Delft, Belanda, di bawah bimbingan Prof. Robert Kooij.

Penelitiannya akan berfokus pada analisis traffic jaringan menggunakan machine learning, dengan memanfaatkan data telekomunikasi asli yang tersedia di Belanda. Riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi 5G dan jaringan masa depan di Indonesia.

Sebelum mendapatkan beasiswa ini, Ibni telah menorehkan berbagai prestasi di kancah nasional maupun internasional. Pada tahun 2023 dan 2024, ia meraih penghargaan “Women in Tech Best Instructor” 2 tahun berturut-turut dalam ajang Huawei ICT Competition. Selain itu, tim bimbingannya juga berhasil memenangkan penghargaan tertinggi di tingkat Asia Pasifik dan global dalam kategori Network Track.

Ibni juga aktif dalam berbagai kegiatan di lingkungan ITB. Ia turut serta dalam STEI – Mandiri ITB Ultra Marathon 2022, sebuah acara yang menggabungkan olahraga dan penggalangan dana untuk mendukung berbagai program di ITB.

Dengan perjalanan akademik dan profesional yang luar biasa, Ibni berharap penelitian ini dapat membangun relasi lebih kuat antara ITB dan TU Delft serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia. Dedikasinya sebagai pengajar, pembimbing, dan pakar jaringan telah menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa dan profesional muda.

Keberhasilan Ibni tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika ITB. Semoga langkahnya ini dapat menginspirasi tenaga kependidikan dan mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.