Mahasiswa IF’10 : Juara Ke-1 pada HIMSISFO Mobile Apps
Himsisfo Mobile Apps Competition merupakan kompetisi pengembangan aplikasi mobile berbasis Android yang diselenggarakan oleh Binus University bekerja sama dengan Five Jack, sebuah perusahaan kerjasama antara Indonesia dan Korea. Dalam kompetisi ini seluruh peserta berkompetisi untuk menghasilkan aplikasi mobile dengan tema “Explore Your Idea”. Poin inti dari penilaian aplikasi terletak pada ide serta kreativitas dari aplikasi yang dikembangkan tersebut, serta tentu saja memiliki harus memiliki nilai guna.
Tahapan lomba dimulai dari seleksi awal yang berupa seleksi proposal disertai seleksi prototype dari aplikasi. Dari seluruh peserta selanjutnya dipilih delapan orang finalis untuk selanjutnya melakukan pameran aplikasi selama dua hari disertai proses penjurian. Finalis dari kompetisi ini diantaranya berasal dari ITB, UI serta Binus.
Hal yang menarik dari kompetisi ini adalah penjurian dilakukan oleh para founder Five Jack yang diantaranya merupakan juri-juri dari Korea Selatan. Selain itu juga terdapat proses voting dari pengunjung pameran untuk memilih aplikasi yang paling disukainya. Selanjutnya kedua nilai tersebut akan diakumulasikan untuk menentukan pemenang dari kompetisi ini.
Aplikasi yang diusung oleh tim kami dalam kompetisi ini merupakan aplikasi “Mom Watch You” merupakan aplikasi penghubung antara orang tua dengan anaknya ketika anak tersebut berada di luar rumah. Dengan aplikasi ini orang tua dapat melakukan tracking terkait lokasi anak saat itu. Terdapat juga fitur yang memungkinkan orang tua untuk membatasi ruang gerak sang anak dengan fitur Pembatasan Lokasi. Dengan menggunakan fitur ini, orang tua dapat membatasi anaknya untuk tidak bermain terlalu jauh dari rumah (misal dalam radius 3 KM dari rumah) ataupun agar tidak bepergian ke wilayah tertentu (black list zone). Apabila sang anak melanggar, maka secara otomatis orang tua akan memperoleh pemberitahuan berupa notifikasi.
Fitur unik lain dari aplikasi ini adalah kemampuannya untuk mempelajari pola gerak sang anak. Misalkan saja aplikasi mempelajari pola bahwa sang anak setiap hari senin berada di sekolah mulai pukul 7 pagi. Jika suatu saat, di hari senin pukul 7 pagi ternyata sang anak tidak berada di sekolah, maka secara otomatis aplikasi akan memberitahukan kepada orang tua terkait kondisi tersebut, karena ada kemungkinan sang anak berada dalam kondisi bahaya. Yang terakhir terdapat fitur SOS yang dapat digunakan oleh sang anak untuk mengirimkan informasi bahwa dirinya berada dalam kondisi emergency, dan secara otomatis aplikasi akan memandu orang tua untuk mencari lokasi anaknya tersebut.
Selain pengembangan aplikasi, dalam kompetisi kali ini juga tim kami mengembangkan prototype device berupa jam tangan berbasis GPS yang dapat digunakan oleh sang anak ketika bepergian. Dalam jam tangan ini juga terdapat tombol SOS khusus untuk mengirimkan sinyal SOS dengan cepat ketika anak berada dalam kondisi bahaya.
Dengan mengusung aplikasi ini, kami dari tim Bakorteam (Rizal Panji Islami, Okharyadi Saputra serta Benardi Atmadja, Teknik Informatika 2010) berhasil meraih juara 1 aplikasi mobile Android. Sementara juara 2 dan 3 diduduki oleh peserta dari Binus University.