Aplikasi Scan Pembuluh Darah Mahasiswa STEI ITB Curi Perhatian Fujitsu
“Aplikasi ini akan kita bawa ke bagian development untuk terus dikembangkan. Nanti para mahasiswa juga akan kami ajarkan bagaimana cara menguangkannya,” ujar Nuraini Kurnia, Country Head of Marketing Fujitsu Indonesia, di Tokyo International Forum, 15-16 Mei 2013, yang dihadiri detikINET.
Hingga saat ini aplikasi tersebut masih terus dikembangkan. Bahkan ketiga mahasiswa yang masih duduk di semester 4 itu diminta mempresentasikan hasil karyanya di depan para arsitek software Fujitsu. Jika menarik, bukan tidak mungkin aplikasi tersebut bisa mendatangkan uang bagi ketiga mahasiswa Indonesia ini.
PalmSecure
Teknologi PalmSecure yang diciptakan Fujitsu menggunakan otentikasi pembuluh darah telapak tangan, teknologi ini diharapkan dapat menciptakan aplikasi human-centric yang lebih kuat jika dibandingkan dengan sistem yang hanya menggunakan otentikasi mesin.
Teknologi otentikasi pembuluh darah PalmSecure menggunakan pola vaskular untuk mengidentifikasi data personal. Pengenal pembuluh darah tergolong aman karena otentikasi data terdapat dalam tubuh, sehingga sangat mustahil untuk dipalsukan.
Karakter unik ini telah membuat pengenal pembuluh darah telapak tangan menjadi populer, digunakan khususnya untuk hal keamanan, dan umumnya digunakan untuk sistem waktu kehadiran.
PalmSecure menawarkan solusi yang mudah digunakan dan higienis untuk verifikasi identitas. Alat pendeteksi pembuluh darah telapak tangan dapat digunakan tanpa kontak langsung dan dapat digunakan dengan tangan yang kotor atau kulit tangan yang sedang terluka.
Di Eropa, penggunaan teknologi otentikasi pembuluh darah telapak tangan telah banyak digunakan bersama dengan berbagai aplikasi di bermacam industri seperti finansial, kesehatan, keamanan gedung dan fasilitas layanan publik. Hal ini pun diharapkan bisa dapat segera juga digunakan di Indonesia.