Kompetensi Keinformatikaan di Industri ICT
Hari Senin (19/03/12), program studi Informatika ITB menyelenggarakan Kuliah Tamu di ruang 7602 Labtek V. Kali ini IF kedatangan 2 orang tamu nara sumber spesial, yaitu Narenda Wicaksono (IF02) dan Veriyanta Kusuma (IF99). Kuliah tamu bertema sharing pengalaman semasa kuliah di IF ITB dan bekerja di industry terkait informatika ini ditujukan kepada mahasiswa agar mereka memperoleh gambaran yang cukup jelas mengenai dunia pendidikan dan industri IT.
Kuliah dibuka dengan sedikit pengantar dari sang moderator, yaitu Pak Saiful Akbar (IF92), salah seorang dosen STEI ITB, yang memperkenalkan secara singkat profil dari kang Naren dan mas Veri, begitu panggilan akrab untuk keduanya. Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi ceramah dari kedua nara sumber masing-masing lebih kurang selama 15 menit. Dimulai dengan kang Naren yang bercerita tentang nostalgia semasa SMP yang melatarbelakangi ketertarikannya dengan dunia informatika, lalu dilanjutkan dengan kiprah semasa kuliah ketika menjadi Ketua HMIF dan mengikuti berbagai perlombaan bergengsi (salah satunya adalah Imagine Cup), serta pengalaman bekerja di Microsoft dan saat ini di Nokia Indonesia sebagai Developer Experience Lead. Kemudian dilanjut oleh mas Veri yang saat ini menjabat sebagai Community Manager di RIM Singapura.
Dari ceramah yang disampaikan dari kedua nara sumber yang berprestasi tersebut, ada beberapa ‘benang merah’ yang dapat ditarik yaitu belajar di IF ITB memberikan fondasi keilmuan yang kuat sebagai bekal yang cukup untuk menghadapi dunia industri. Selain itu, cara berpikir algoritmis dan terstruktur yang terus diasah selama berkuliah pun memberikan dampak positif untuk memecahkan masalah apapun yang dihadapi setelah masuk ke dunia kerja. Walaupun menurut pengakuan mereka berdua saat ini sudah jarang menyentuh hal-hal teknis seperti programming/coding ataupun hal-hal fundamental lainnya semasa bekerja, tanpa kemampuan-kemampuan tersebut mereka menilai tidak akan mampu untuk mencapai level seperti sekarang ini. “Tanpa tahu cara dan mekansime membangun perangkat lunak, bisa-bisa perusahaan saya akan sering ditipu oleh vendor”, ujar Mas Veri. Akhirnya ceramah ditutup dengan kesimpulan yang elegan dari moderator yang menekankan dua hal utama yang didapatkan selama kuliah: fondasi keilmuan dan cara berpikir.
Suasana kuliah yang lebih ‘hidup’ lagi muncul pada saat sesi Tanya jawab. Para peserta sangat antusias untuk menggali ilmu dan pengalaman lebih banyak lagi dari nara sumber. Dikarenakan waktu yang terbatas, sesi Tanya jawab hanya dilangsungkan sebanyak 3 sesi untuk 3 – 4 penanya per sesinya. Salah satu pertanyaan yang disertai pembahasan yang menarik dari kedua nara sumber adalah tentang apakah setelah lulus dari Informatika ITB akan gampang atau susah untuk mencari pekerjaan. Kang Naren menekankan bahwa lulusan Informatika ITB itu bukanlah lulusan dengan tipe mencari kerja, melainkan dicari oleh pekerjaan. Jadi, tidak perlu khawatir untuk tidak dapat pekerjaan. Bahkan di akhir sesi Pak Saiful pun menimpali bahwa yang perlu dipusingkan itu justru bagaimana untuk menolak pekerjaan. Oleh karena itu, pilihan hidup lulusan informatika ITB hanya ada dua, yaitu memilih pekerjaan atau membuat pekerjaan. Namun yang terpenting adalah bagaimana bekerja sesuai dengan passion pribadi. “Ketika seseorang bekerja dilandasi dengan passion, maka ia akan mengeluarkan segenap kemampuan terbaiknya untuk memberikan hasil yang maksimal”, kata Kang Naren dengan sangat bersemangat. Mas Veri pun menegaskan bahwa prospek untuk lulusan informatika masih sangat cerah. Sembari membuka berbagai situs perusahaan besar (Facebook, Google, RIM, dan sebagainya) pada bagian lowongan karir, Mas Veri menunjukkan bahwa banyak sekali kebutuhan akan tenaga terkait informatika.
Di akhir perkuliahan, Ketua Program Studi Informatika, Ayu Purwarianti menjelaskan bahwa kuliah tamu ini direncanakan akan terus untuk diadakan di kemudian hari secara berkala dengan menghadirkan tamu-tamu istimewa lainnya. Dalam waktu dekat, dijadwalkan program studi Informatika ITB akan kedatangan Takeshi Ebihara dari Batavia Incubator untuk memberikan kuliah mengenai ITPreneurship. Semoga perkuliahan tamu ini dapat memberikan pengalaman dan wawasan lebih bagi para mahasiswa STEI, khususnya jurusan Informatika agar lebih mantap untuk menentukan pilihan studi ataupun karir di masa depan.