Nur Pamudji: Perkembangan dan Tantangan Ketenagalistrikan di Masa Depan
Pada Jumat, 16 Maret 2012 pukul 09.00 WIB, bertempat di Aula Barat ITB, telah dilaksanakan kuliah umum tentang ketenagalistirkan. Kuliah ini diikuti oleh mahasiswa jurusan Teknik Elektro dan Teknik Tenaga Elektrik mulai dari tingkat S1 sampai mahasiswa S3. Hadir sebagai pembicara dalam kuliah umum yang diselenggarakan oleh Kelompok Keilmuan Ketenagalistrikan STEI ITB adalah Direktur Utama PT. PLN Persero, Nur Pamudji yang membawakan tema tentang Perkembangan dan Tantangan Ketenagalistrikan di Masa Depan.
Dalam kuliah yang berlangsung selama 2 jam ini, lulusan Teknik Elektrik ITB tahun 1985 ini menerangkan bahwa tantangan utama daripada sektor ketenagalistrikan ini adalah sebagai berikut:
- Pertumbuhan ekonomi & peningkatan taraf hidup
- Pertumbuhan populasi akan terus bertambah
- Tuntutan sumber energy primer yang lebih beragam dan ramah lingkungan
- Harga listrik perlu stabil pada tingkatan yang wajar
Disamping itu, beliau juga menjelaskan bahwa inovasi ketenagalistrikan di Indonesia sudah mulai menggunakan robot untuk membantu pekerjaan-pekerjaan ketenagalistrikan. Penerapan teknologi HVDC pada transisi daya baru mau dilaksanakan di Indonesia untuk section Sumatera – Jawa dan Riau (Indonesia) – Malaka (Malaysia). Kemudian kedepan PLN juga punya visi mengembangkan sepeda motor listrik.
Sekilas profil dari Bapak Nur Pamudji, Direktur Utama PT. PLN yang diambil dari http://www.pln.co.id/?page_id=3185 , Nur Pamudji dilantik sebagai Dirut PLN pada 1 Nopember 2011 menggantikan Dahlan Iskan. Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Energi Primer pada Desember 2009. Beliau pernah menjabat General Manager PLN P3B Jawa-Bali pada April 2008. Disamping itu beliau juga pernah menjabat sebagai Manajer Sistem Operasi Pembangkit Jawa-Bali (2005-2008) dan Manajer Transmisi untuk Area Sulawesi Selatan (2001-2002). Sepanjang tahun 2004 sampai 2005, beliau memimpin Tim pengembangan Sistem Kompetensi SDM PLN. Beliau bergabung dengan Perusahaan di tahun 1985 sebagai Enjinir Sistem Operasi Pembangkit (1985-2001). Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Elektrik dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia di tahun 1985, kemudian melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana Fakultas Teknik University of New South Wales, Australia pada 1995 dan and Master of Public Management dari National University of Singapore di tahun 2003.