Menko Perekonomian RI Resmikan ITB – Indosat Innovation Lab (STEI)
Institut Teknologi Bandung bekerja sama dengan PT Indosat Tbk meresmikan ITB Innovation Lab – Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB pada Jumat (2/12/11). Bertempat di Gedung Achmad Bakrie lantai 4, acara peresmian dihadiri oleh Rektor ITB, Dekan STEI ITB, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, dan Direktur Utama PT Indosat Tbk.
Kerja sama untuk mendirikan laboratorium inovasi bertujuan mendorong kreativitas generasi muda untuk mengembangkan aplikasi teknologi telekomunikasi. Innovation Lab menyediakan wadah bagi para pengembang aplikasi dan inovator muda untuk bereksperimen, berdiskusi, menciptakan dan mengembangkan aplikasi berbasiskan berbagai sistem perangkat telekomunikasi yang ada di masyarakat.
Menko bidang Pereknomonian, Hatta Rajasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa ITB sebagai salah satu center of excellence di Indonesia harus mampu melahirkan lulusan dapat memberikan gagasan dan inovasi untuk perkembangan bangsa. “Invention hanya dapat dilahirkan dari sebuah komunitas knowledge society seperti ITB. Knowlegde society hanya dapat diciptakan apabila ada masyarakat pembelajar,” ujar Hatta.
Innovation Lab 2″Kerjasama dengan ITB, termasuk ITB Innovation Lab – supported by Indosat, kami harapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di bidang teknologi telekomunikasi, melalui kolaborasi positif antara dunia akademis dan dunia industri. Hal ini dapat mendorong pengembangan berbagai aplikasi dan inovasi baru yang memberi manfaat dari semangat Indosat untuk Indonesia,” demikian disampaikan Direktur Utama Indosat Harry Sasongko.
Pusat pengembangan dan inovasi aplikasi perangkat telekomunikasi ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang kegiatan riset antara lain tablet devices, desktop computer, laboratorium penelitian aplikasi, serta jaringan Long Term Evolution (LTE) yang didukung oleh Indosat dan mitra lainnya.
ITB Innovation Lab – supported by Indosat merupakan bagian dari Program Penelitian Tablet dan Aplikasi, yang didukung juga oleh berbagai mitra seperti ZTE, RIM, Nokia Siemens Network, Creatary, dan Alcatel Lucent. Dengan adanya pusat inovasi perangkat dan aplikasi mobile ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar terhadap perkembangan teknologi telekomunikasi Indonesia khususnya dalam perkembangan mobile content.
(sumber: itb.ac.id)