Prestasi Gemilang Prodi EL-STEI : Akreditasi Internasional
Segenap keluarga besar STEI patut berbangga setelah salah satu dari 5 Program Studi –nya telah mendapatkan pengakuan Akreditasi Internasional ABET. Hal ini adalah buah dari hasil kerja keras seluruh elemen yang ada di STEI selama berbulan – bulan.
Akreditasi ABET
ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) adalah lembaga nirlaba yang dimiliki dan dioperasikan oleh lebih dari 25 lembaga profesi dan komunitas-komunitas teknis. ABET adalah organisasi terpandang dalam dunia internasional yang memiliki sekitar 1500 orang sukarelawan. ABET sudah menetapkan standar kualiatas pendidikan tinggi selama 75 tahun.
Akreditasi ABET adalah suatu jaminan bahwa sebuah program studi telah mencapai suatu standar kualitas yang telah ditetapkan oleh lembaga profesi yang terkait. Misalkan kualitas program studi Teknik Elektro standar kualitasnya telah ditetapkan oleh IEEE. Perolehan akreditasi ABET menunjukkan komitmen suatu program studi untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi bagi mahasiswanya.
Kenapa ABET
Program Studi Teknik Elektro sebagai bagian dari STEI memiliki misi untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi dan diakui secara internasional. Tentunya dengan memiliki akreditasi BAN saja tidak cukup, karena BAN adalah lembaga akreditasi nasional. Walapun demikian Program Studi Teknik Elektro juga harus mendapatkan akreditasi secara nasional sebagai syarat mengikuti akreditasi ABET.
Untuk itu, STEI membentuk tim khusus yang bertugas mempersiapkan dengan lebih seksama dan detil proses akreditasi ABET. Tim yang terdiri dari 10 anggota Dosen Teknik Elektro ini melakukan proses akreditasi ABET seperti halnya akreditasi nasional, yaitu dimulai dengan pengajuan untuk proses akreditasi, kemudian pembuatan dan penyerahan dokumen “Self-Study Report” yang berisikan informasi tentang program studi, dan kemudian diikuti dengan kunjungan asessor ABET ke program studi EL.
Proses ini tidak memerlukan waktu yang sebentar, betapa tidak sejak pengajuan hingga mendapatkan status akreditasi memakan waktu 1 tahun lebih yakni dari Januari 2010 hingga Agustus 2011. Walaupun demikian persiapan untuk akreditasi ini sebetulnya sudah berlangsung sejak awal 2007 lalu. Proses ini memakan waktu dan tenaga serta pemikiran yang cukup panjang karena banyak hal yang harus dipelajari, dipersiapkan dan juga diimplementasikan dalam pelaksanaan kurikulum Program Studi Teknik Elektro.
Ada sembilan kriteria yang diperiksa dan dinilai oleh ABET. Adapun kriteria tersebuat adalah Kemahasiswaan, Tujuan Program Studi, Luaran Program Studi, Proses perbaikan yang berkelanjutan, Kurikulum, Pengajar, Fasilitas, Fasilitas pendukung dan keuangan, dan terakhir kriteria khusus program studi.
Manfaat Akreditasi ABET
Mengingat proses yang panjang tadi, sudah tentu akan ada manfaat besar bagi institusi atau program studi yaitu terciptanya suatu mekanisme untuk melakukan pengukuran, evaluasi, dan perbaikan kinerja program studi. Dengan adanya sistem ini maka para pengajar akan dengan mudah melakukan perbaikan pelaksanaan perkuliahan/praktikum.
Manfaat terbesar lainnya tentu bagi mahasiswa EL, dengan mendapatkan akreditasi ABET maka mahasiswa akan mendapatkan jaminan tentang kualitas pendidikan yang didapatkan, hal ini tentu akan mempermudah bagi para orang tua untuk bisa memilih program studi. Disamping itu juga akan memudahkan lulusan untuk mencari kerja dan meneruskan studinya ke S2 atau S3.
Selain itu tentunya dengan pengakuan internasional, peluang untuk mendapatkan mahasiswa yang berkualitas tinggi baik dari dalam/luar negeri semakin besar sehingga bukan hanya program pendidikan saja yang mendapatkan keuntungan tetapi juga program-program lainnya dalam lingkungan STEI.
“Akreditasi ABET ini menuntut kita semua agar selalu sigap terhadap perubahan baik dari sisi keilmuan maupun dari kebutuhan negara kita karena hal ini merupakan prinsip utama dalam kita melakukan perbaikan yang berkesinambungan. Tentunya proses ini adalah suatu perjuangan yang sudah dilakukan sejak lama dan memang tidak mudah, pengakuan yang kita dapatkan sekarang bukanlah titik puncak tetapi adalah suatu amanah yang harus terus ditingkatkan. Mudah-mudahan kita semua dengan bantuan dan dukungan dari lingkungan ITB akan dapat terus berjuang demi pendidikan program studi Teknik Elektro di masa depan”. Begitu penuturan Ir. Yudi S. Gondokaryono, Ph.D selaku ketua dari tim ABET.