3 Tim Informatika STEI ITB berhasil maju ke Babak Final compfest2011
Compfest2011 atau Computer Festival 2011 merupakan sebuah One Stop IT Event yang diadakan oleh para mahasiswa/I Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Acara utama dari compfest2011 ini adalah Exhibition dan Workshop yang banyak membahas tentang tools opensource macam GIMP, wordrpess dll.
Disamping 2 acara tadi masih ada banyak kompetisi yang digelar yaitu salah satunya yang diikuti oleh beberapa mahasiswa dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung. Game Design Android Competition adalah jenis kompetisi yang diikuti oleh para mahasiswa ITB dimana akhirnya dapat mengantarkan 3 tim menuju final untuk unjuk kebolehan dengan peserta final lainnya pada tanggal 24 – 26 Juni 2011 di Jakarta. Dengan bangga 3 tim tersebut adalah
- Tim Dongskar Pelangi (Listiarso Wastuargo, Raka Mahesa, Timotius Nugraha Chandra dan Karol Danutama) dengan karyanya “Defender Apocalypse”. Defenders Apocalypse adalah sebuah permainan dengan genre tower defense yang bercerita tentang sebuah keadaan di bumi yang sudah kacau balau dan satu-satunya tempat berlindung (Eden) telah diserang oleh mutan-mutan. Tujuan utama dari permainan ini adalah mencegah Eden diserang dan dikuasai oleh mutan. Tertarik lihat videonya disini.
- Tim Phinisi (Setia Negara B Charu, Muhammad Anis, Mifta Farid, dan Sibghatullah Mujaddid) dengan “Cacoon”. Game Cacoon adalah game yang mengambil tema lingkungan dan berusaha mengajarkan para pemainnya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Game ini memperlihatkan usaha seekor cacing bernama “Cacoon” untuk membersihkan lingkungan dari sampah yang dibuang oleh manusia. Sampah yang ada terkubur di dalam tanah dan kita sebagai pemain harus membantu Cacoon tersebut untuk menggali sehingga dapat mengambil sampah tersebut. Alat bantu untuk membantu cacing tersebut adalah batu yang memiliki efek yang berbeda-beda bergantung kepada tipe batu yang diberikan. Tujuan dari permainan ini adalah Cacoon harus mampu mengambil semua sampah yang ada dengan menggunakan batu-batu. Tertarik lihat videonya disini.
- Tim Org.Com Softworks (Alfian Ramadhan, Muhammad Hilman Beyri, Prisyafandiafif charifa, Bharata Kalbuaji) dengan “Gundu Tubruk!”. Gundu tubruk adalah sebuah game arcade yang dimainkan oleh beberapa pemain dengan dasar turn-based player. Pemain dapat memukul kelerengnya ketika gilirannya tiba. Permainan berakhir ketika semua lawan kalah. Game ini dapat dimainkan berulang-ulang dan oleh pemain yang berbeda-beda. Pemain akan mendapatkan tambahan gundu jika berhasil memenangkan sebuah permainan. Kemenangan tersbut akan dicatat. Gundu-gundu dengan corak yang berbeda dan bervariasi akan didapatkan ketika pemain dapat mencapai suatu jumlah kemenangan tertentu. Tertarik lihat videonya disini.
Game Design Android Competition merupakan suatu kompetisi dimana peserta diminta untuk membuat sebuah game pada platform mobile Android dengan tema “Inovasi”. Sasaran utama dari kompetisi ini adalah mahasiswa dan developer Android di seluruh Indonesia. Kita Berdoa semoga ke-3 tim bisa berhasil membawa pulang gelar Juara. Bravo Mahasiswa STEI.