Enter your keyword

Mahasiswa Magister Informatika STEI-ITB Student Exchange ke JAIST

Mahasiswa Magister Informatika STEI-ITB Student Exchange ke JAIST

Normal
0

false
false
false

IN
JA
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}

Resize of In front of JAIST

Pada awal tahun 2014, empat orang mahasiswa program Magister Informatika ITB pergi ke Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST) dalam rangka pertukaran dan research internship. Empat orang tersebut adalah Alfian Ramadhan dari opsi Informatika, Faisal Ibrahim Hadiputra, Lio Franklyn Kemit, dan Rido Ramadan dari opsi Rekayasa Perangkat Lunak. Internship dilakukan selama dua bulan, dari awal bulan Januari hingga akhir bulan Februari 2014. Menurut Prof. Hiroyuki Iida, salah seorang penanggung jawab hubungan kerja sama antara JAIST dan universitas di daerah Asia Tenggara, empat mahasiswa tersebut memilih waktu yang kurang tepat karena musim dingin di Jepang pada waktu itu sedang keras.

 

Iida Laboratory Member

Empat mahasiswa tersebut melakukan riset di bidang dan lab yang berbeda-beda, tergantung pada tipik riset yang mereka ajukan pada saat lamaran riset. Alfian dan Rido bergabung ke Research Unit for Computer and Games (RCCG) di bawah Prof. Hiroyuki Iida. Lab ini fokus pada komputasi lanjut dalam game dan teknik-teknik pengukuran game. Riset yang dilakukan oleh Alfian berjudul “The Application of Game-Refinement Theory in Multiplayer Game”, pengaplikasian game-refinement theory pada multiplayer game untuk menentukan banyak jumlah pemain yang disarankan agar game semakin menarik dimainkan. Sedangkan riset yang dilakukan oleh Rido berjudul “A Thought on Alternative Approach of Measuring Game-Refinement in Games”, yakni sebuah usulan metode pengukuran game-refinement berdasarkan teori tekanan fisika. Kedua riset ini bertujuan membuat model matematika dari game sehingga berbagai aspek game bisa diukur dengan rumus.

Di lain pihak, Faisal dan Lio bergabung ke Formal Methods Group di bawah Prof. Toshiaki Aoki. Lab ini fokus pada pemodelan software dalam notasi matematika atau proposisi logika. Riset yang dilakukan oleh Faisal berjudul “Formal Method in Event-B”, sebuah metode formal yang menjabarkan software dalam notasi Event-B, sebuah ekstensi dari B-notation. Sedangkan riset Lio berjudul “Verification of Medical Business Process Using Model Checking Technique”, sebuah metode yang diajukan untuk mengubah proses bisnis layanan kesehatan dari notasi BPMN menjadi bahasa PROMELA kemudian melakukan verifikasi terhadap model menggunakan teknik model checking dengan SPIN verification tools.

Menurut mereka, research internship kali ini sangat menarik. Jadwal yang fleksibel memungkinkan mereka untuk berjalan-jalan dan mengenal berbagai kebudayaan Jepang dari penduduk sekitar. Musim dingin juga memberikan pengalaman yang berbeda dari biasanya.

Menurut Prof. Iida, mereka berempat adalah empat orang terakhir dari delapan orang yang diterima pada tahun 2013. Jika kerja sama ini berjalan lancar, JAIST akan melanjutkan hubungan kerja sama ini dan ada kemungkinan untuk menambah jumlah mahasiswa yang akan diterima dalam program ini.

Welcome Party from PPI JAIST

Welcome Party from PPI JAIST