Sosialisasi Program Doktor Teknik Elektro dan Informatika STEI ITB
Pada tanggal 1 Juli 2021, berlangsung acara sosialisasi program doktor untuk Doktor Teknik Elektro dan Informatika. Acara sosialisasi untuk program doktor (S3) teknik elektro dan informatika ini dibuka dengan sambutan hangat oleh Wakil Dekan Bidang Akademik STEI, Saiful Akbar. Dalam sambutannya digarisbawahi bahwa S3 itu proses yang membutuhkan napas panjang, dan butuh tekad yang kuat dalam berbagai macam pengaruh variabel keberhasilan dari proses belajar mengajar.
Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi kuliah S3, yakni pertama diri sendiri, seperti kekuatan tekad, manajemen waktu, hingga kemampuan untuk mengatasi stress. Kedua, linkungan, dalam program S3 terdapat lingkungan kerja, teman, promotor, fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa dari ITB seperti ruang kerja, laboratorium, ruang rsidensi, bantuan publikasi, online jurnal (IEEE, Springer, ACM, dan lain-lain), Turnitin, dan lain sebagainya.
Kegiatan yang dilakukan pada 1 Juli 2021 ini dijelaskan oleh Ketua Prodi Doktor, (S3), Umar Khayam. Penjelasan mengenai program studi tersebut dibagi ke dalam tiga bagian.
Bagian I: Perkenalan STEI Secara Menyeluruh
Pada bagian pertama, dibuka dengan pemberitahuan bahwa kualifikasi S3 peluang kedepannya akan terbuka sebagai peneliti maupun pengajar di perguruan tinggi. Hal ini dibuktikan dengan lowongan 325 formasi meliput 221 formasi CPNS dan 104 formasi CPPPK oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Kemudian bagian pertama lebih berfokus kepada STEI secara menyeluruh. Diberitahukan berapa jumlah program yang tersedia di STEI ITB yang semuanya sudah terakreditasi A, 9 kelompok keilmuan, dan 19 laboratorium.
Area riset yang terdapat pada program doktor ini diantaranya biomedical engineering, computer engineering, control & computer system, knowledge & software engineering, electronics, informatics, information technology, electrical power engineering, dan telecommunication engineering.
Untuk kerja sama dalam penelitian, STEI ITB telah memiliki banyak baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dan juga terdapat perguruan tinggi serta industri, seperti PLN, Siemens, Indonesat, KAIST, dan sebagainya. Alumni juga berperan aktif untuk mendukung dalam hal laboratorium serta industri, sehingga peralatan terus di-upgrade sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.
Bagian II: Perkenalan Prodi Doktor Teknik Elektro dan Informatika
Pada bagian kedua lebih terfokus kepada Prodi Doktor Teknik Elektro dan Informatika. Jumlah mahasiswa S3 saat ini ada 167 mahasiswa, 24 promotor, dan 90 co-promotor. Sejak tahun 2000, publikasi mahasiswa S3 teknik elektro dan informatika terdapat 199 jurnal internasional, 84 jurnal nasional, 380 konferensi internasional, dan 121 konferensi nasional.
Kegiatan rutin mahasiswa S3 dengan total 42 SKS meliputi kuliah tatap muka sebanyak 5 SKS mata kuliah wajib seperti filsafat dan metode penelitisan serta 6 SKS mata kuliah pilihan sesuai dengan bidang riset yang diteliti. Kemudian terdapat 29 SKS untuk penelitian meliputi kualifikasi, proposal, SK, dan disertasi. Selain itu, mahasiswa S3 juga mengikuti seminar mingguan sebanyak 2 SKS.
Tahapan yang dilalui dalam pendidikan program doktor dengan masa studi normalnya 3 tahun yaitu:
- Semester 1 : Tahap I (kualifikasi)
- Semester 1-2 : Tahap II (proposal) dan seminar penelitian
- Semester 1-5 : Tanap III (penelitian)
- Semester 6 : Tahap IV (ujian disertasi) meliputi sidang tertutup dan sidang terbuka.
Pada bagian ini juga ditampilkan beberapa profil dari promotor di STEI pada program S3 Teknik Elektro dan Informatika sebagai berikut.
- Prof. Dr. Ir. Suwarno, M.T (KK Teknik Ketenagalistrikan)
- Prof. Dr. Ir Pekik Argo Dahono (KK Teknik Ketenagalistrikan)
- Prof. Dr. Ir. Bambang Anggoro Soedjarno P., M.T. (KK Teknik Ketenagalistrikan)
- Prof. Dr. Ir. Yanuarsyah Haroen (KK Teknik Ketenagalistrikan)
- Prof. Dr. Ir. Tati Latifah Erawati Rajab (KK Teknik Biomedika)
- Prof. Trio Adiono, S.T., M.T., Ph.D. (KK Elektronika)
- Prof. Ir. Adit Kurniawan, M.Eng., Ph.D. (KK Teknik Telekomunikasi)
- Prof. Andriyan Bayu Suksmono, M.T., Ph.D. (KK Teknik Telekomunikasi)
- Prof. Dr. Ir. Nana Rachmana Syambas, M.Eng. (KK Teknik Telekomunikasi)
- Dr. Eng. Achmad Munir, S.T., M.Eng. (KK Teknik Telekomunikasi)
- Dr. Iskandar, S.T., M.T (KK Teknik Telekomunikasi)
- Ir. Hendrawan, M.Sc., Ph.D. (KK Teknik Telekomunikasi)
- Prof. Dr. Ir. Benhard Sitohan (KK Rekayasa Perangkat Lunak & Pengetahuan)
- Prof. Ir. Dwi Hendratmo Widyantoro M.Sc., Ph.D. (KK Informatika)
- Ir. Kridanto Surendro, M.Sc., Ph.D. (KK Informatika)
- Dr. Ir. Rinaldi, M.T. (KK Informatika)
- Prof. Ir. Armein Z.R. Langi, M.Sc., Ph.D. (KK Teknologi Informasi)
- Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng. (KK Teknologi Informasi)
- Prof. Dr. -Ing. Ir. Suhardi, M.T. (KK Teknologi Informasi)
- Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng. (KK Teknologi Informasi)
- Prof. Dr. Ir. Carmadi Machbub (KK Sistem Kendali & Komputer)
- Prof. Dr. Ir Bambang Riyanto Trilaksono (KK Sistem Kendali & Komputer)
- Prof. Ir. Emir Mauludi Husni, M.Sc., Ph.D. (KK Teknik Komputer)
- Dr.techn. Ary Setijadi Prihatmanto., S.T., M.T. (KK Teknik Komputer)
Bagian III: Pendaftaran, Tes Masuk, dan Beasiswa
Pendaftaran program S3 sebagai berikut
- Awal pendaftaran calon mahasiswa : 1 Juli 2021
- Batas akhir pendaftaran online : 10 Juli 2021
- Tes tertulis : 13 Juli 2021
- Tes wawancara : 15-16, dan 19 Juli 2021
- Hasil seleksi : 22 Juli 2021
Syarat dan dokumen yang harus diunggah di web admission ITB dapat diakses melalui https://admission.itb.ac.id/home/pascasarjana/doktor dan untuk persyaratan tambahan untuk STEI dan contoh soal dapat diakses melalui https://stei.itb.ac.id/prototype/id/pendidikan/doktor-elektro-informatika
Pada ujian masuk S3 Teknik Elektro dan Informatika terdapat tes tertulis yang bisa dipilih 1 dari 6 materi diantaranya sebagai berikut.
- Rangkaian listrik + matematika teknik
- Rangkaian listrik + matematika diskrit
- Signal processing + matematika teknik
- Signal processing + matematika diskrit
- Algoritma pemrograman + matematika teknik
- Algoritma pemrograman + matematika diskrit
Sementara untuk tes wawancara, pertanyaan yang diajukan terkait dengan aspek non-teknis yang mendukung kesuksesan studi sebagai mahasiswa S3 full time.
Beasiswa juga tersedia bagi mahasiswa program S3 yang berasal dari ITB, serta luar ITB seperti industri-industri dan kementrian
“Pada masa pandemik program S3 dilaksanakan secara online baik dalam pengujian, penelitian, dan kelas. Akan tetapi, untuk laboratorium tetap terbuka.” Ucap Umar Khayam selaku Ketua Prodi Doktor Teknik Elektro dan Informatika.
(Artikel oleh Rio Prawira Octavieri, D4 Manajemen Produksi Universitas Padjajaran)