Enter your keyword

Tekad Pak Yusep Mengembangkan Virtual Reality di Indonesia

Tekad Pak Yusep Mengembangkan Virtual Reality di Indonesia

Tekad Pak Yusep Mengembangkan Virtual Reality di Indonesia

Perkembangan teknologi semakin pesat dari tahun ke tahun. Selalu ada terobosan-terobosan baru yang menakjubkan di setiap harinya. Ini merupakan sinyal yang baik bagi kehidupan manusia yang juga semakin kompleks. Salah satunya adalah dengan ditemukannya teknologi Virtual Reality (VR).

VR memang lebih dikenal pada industri game, tetapi ternyata juga dapat diterapkan sebagai media pembelajaran dan pelatihan. Yusep Rusmansyah atau yang biasa dipanggil Pak Yusep mengatakan bahwa dengan virtuality, kita jadi bisa mensimulasikan hal-hal yang bersifat mustahil, mahal, dan berbahaya tanpa harus takut ada risiko salah prosedur.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Lektor di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB ini menjelaskan pembelajaran dengan menggunakan media virtuality dapat menciptakan pengalaman yang begitu medalam. Virtual Reality terbukti secara ilmiah dapat mempercepat dan meningkatkan efektivitas dalam proses pembelajaran.

Pak Yusep juga menjelaskan bahwa VR dapat mensimulasikan keadaan apa pun yang diinginkan, seperti pelatihan militer, simulasi operasi, simulasi penerbangan, simulasi bencana, bahkan sampai pengalaman memasuki sebuah inti atom dan melihat bagaimana proses yang terjadi di dalamnya tanpa harus berandai-andai lagi.

“Kan jadi lebih ngerti tuh ya kalau bisa lihat sendiri,” papar Pak Yusep. “Dunia virtualitas itu ada dua macam ya. Satu yang bisa kita lihat di layar komputer atau ponsel. Satu lagi yang dirancang khusus supaya pengalamannya lebih immersive.

Meski demikian, Pak Yusep juga menegaskan bahwa virtualitas tidak akan menghilangkan pentingnya praktek di dunia nyata. “Untuk belajar SOP, teknik, dan segala macam di virtual memang lebih cepat. Tapi untuk masalah prakteknya, tetap harus belajar di dunia nyata.”

Berawal dari Hobi Semasa Kecil

Pak Yusep bercerita tentang ketertarikannya pada VR berawal dari kecintaannya untuk bermain game. Sehingga ketika beliau mulai mengajar mengenai multimedia di STEI, beliau mulai berpikir bagaimana caranya untuk membuat permainan apa pun, terutama permainan multimedia agar pengalaman masa kecilnya bisa memberi manfaat.

Selain itu, Pak Yusep juga meramalkan kemajuan dunia VR di Indonesia sepuluh sampai dua puluh tahun mendatang. Beliau yakin penggunaan VR akan semakin umum dan semakin membumi dengan masyarakat lokal. Itulah kenapa beliau antusias untuk ikut dalam proyek-proyek virtuality di Indonesia. Bahkan saat ini pun penggunaan VR di tempat permainan anak dan tempat-tempat wisata juga sudah semakin umum ditemukan, seperti di Game Master.