Enter your keyword

Dekanat Ikut Resmikan Jaringan FO Jalur Ganesha-Jatinangor Via Video Conference

Dekanat Ikut Resmikan Jaringan FO Jalur Ganesha-Jatinangor Via Video Conference

Dekanat Ikut Resmikan Jaringan FO Jalur Ganesha-Jatinangor Via Video Conference

Kembali, ITB membangun terobosan baru dalam dunia pendidikan berbasis teknologi informasi. Hal ini terlihat dalam Peresmian Pembangunan Jaringan Fiber Optik (FO) Sepanjang ITB Ganesha-ITB Jatinangor. Peresmian tersebut diresmikan oleh Rektor ITB, Prof. Akhmaloka. Acara ini diadakan di Gedung Cyber Security R&D Center Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Jatinangor pada Jumat, 02/05/2014. Jaringan Fiber Optik ini dibangun terutama untuk mempermudah komunikasi antar ITB Ganesha dan ITB Jatinangor.

Pembangunan Jaringan Fiber OptiK yang selesai dibangun pada awal tahun 2014 ini, dilatarbelakangi oleh ITB sendiri sebagai institusi teknik yang sangat mendukung program pengembangan sistem dan jaringan informasi untuk pendidikan tinggi. Pada dasarnya jarak antar Bandung dan Jatinangor tidak perlu menjadi alasan atau ketakutan mahasiswa untuk keterlambatan informasi. “Sekarang tidak ada lagi yang namanya ITB Ganesha atau ITB Jatinangor, yang ada hanya kampus ITB,” ujar Prof. Akhmaloka pada acara peresmian. Walaupun Kampus ITB Jatinangor masih terbilang baru difungsikan, akses informasi untuk memfasilitasi mahasiswa tetap paling utama.

Penghubung Ganesha-Jatinangor

Hingga saat ini, layanan TIK yang telah terhubung di beberapa gedung ITB Jatinangor, diantaranya Gedung Rektorat, Perpustakan, Gedung Cyber Security R&D Center, Gedung A, Gedung B, Gedung C. Labtek 1B, Asrama A, Asrama B, dan Mektan. Pembangunan konektivitas Jaringan Fiber Optik sendiri memberikan banyak manfaat bagi ITB Jatinangor. Manfaat-manfaat tersebut seperti, kolaborasi konten perpustakaan, berbagi kegiatan kemahasiswaan, kelas virtual atau kelas jarak jauh, akses internet dengan kecepatan tinggi melalui akun Ai3  dan lain-lain. Terlebih, jaringan ini sangat berguna bagi mahasiswa ITB Jatinangor yang harus mengambil kelas di Ganesha. Hal tersebut dikarenakan terdapat layanan kelas virtual, dimana proses belajar mengajar dapat dilakukan di tempat yang berbeda.

“Walaupun layanan Hotspot ITB belum sampai ke ruang kelas, layanan Hotspot ITB di Asrama tetap memuaskan. Tidak hanya di Ganesha, di Jatinangor pun kami dapat  mengakses internet berkecepatan tinggi. Tentu berguna sekali untuk urusan akademik,” ujar M. Fahmi Irsan (Rekayasa Kehutanan 2012).

Kolaborasi Antar Institusi

Jaringan Fiber Optik ini, selain menghubungkan ITB Ganesha dan Jatinangor juga menghubungkan beberapa institusi pendidikan dan lembaga pemerintahan. Beberapa Institusi Pendidikan yang terlewati, yaitu UNPAD, Universitas Widyatama, UIN, IKOPIN, IPDN, Universitas Sanggah Buana, STMIK Jabar, dan lain-lain. Sedangkan untuk institusi pemerintahan yang terlewati, yaitu Pemda Bandung, Pemda Kab. Bandung, Pemda Kab. Sumedang, dan Institusi Swasta.

Dengan terlewatinya beberapa institusi oleh Jaringan Fiber Optik ITB, diharapkan dapat terjalin kolaborasi dengan banyak pihak. Beberapa kolaborasi yang dapat dilakukan diantaranya, berbagi konten lokal (konten perpustakaan dan jurnal), berbagi jurnal internasional atau akses Online Library, Kelas Pararel atau Kelas Virtual, Laboratorium Virtual, Online Training and Certification, TV Edukasi Digital, Integration HPC, dan lain-lain.

Setelah peresmian, dilakukan uji coba video conference. Para tamu undangan yang hadir dihubungkan melalui video conference dengan beberapa fakultas di Ganesha yaitu STEI, FTI, FITB, FTMD, FTTM serta Universitas Padjajaran dan Keio University, Jepang.

Wakil-Dekan

Perwakilan dari dari STEI yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik Ir. Dwi H. Widyantoro, M.Sc., Ph.D dan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya yaitu Dr.Ir. Jaka Sembiring, M.Eng.

Selain itu, diperlihatkan pula kelas virtual dari Gedung C ITB Jatinangor, yang memperlihatkan para mahasiswa sedang mengikuti kelas presentasi.

sumber: itb.ac.id