STEI ITB Memperkenalkan Komputer Kuantum Pertama di Indonesia
Bandung, stei.itb.ac.id/prototype – Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB semakin mengukuhkan posisinya dalam peta inovasi teknologi di Indonesia dengan menghadirkan Komputer Kuantum untuk riset dan pendidikan. Komputer kuantum yang dilengkapi dengan 2 qubit ini, menjadikannya yang pertama dan satu-satunya di Indonesia pada saat ini.
Dikembangkan oleh perusahaan SpinQ, Komputer Kuantum Gemini Pro ini memanfaatkan teknologi Nuclear Magnetic Resonance (NMR) untuk mencapai kinerja luar biasa dalam pemrosesan informasi kuantum. Keberhasilan ini mengukuhkan STEI ITB sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga berkomitmen pada eksplorasi dan pengembangan teknologi mutakhir.
Pada tanggal 14 Desember 2023 telah dilaksanakan acara launching secara resmi di STEI ITB, sekaligus penyerahan komputer kuantum dari Dekan STEI, Dr. Tutun Juhana, kepada Kepala Laboratorium Teknologi Kuantum, Prof. Andriyan B. Suksmono. Acara ini juga menandai langkah penting dalam meningkatkan kapasitas riset dan pengembangan di bidang teknologi kuantum di Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr. Tutun Juhana menyatakan, “Keberadaan Komputer Kuantum Gemini di lingkungan STEI ITB adalah langkah besar dalam mewujudkan visi kami untuk menjadi pusat riset dan inovasi terkemuka di bidang teknologi. Ini juga merupakan kontribusi STEI ITB dalam mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi kuantum di Indonesia.”
Prof. Andriyan sebagai Kepala Lab. Teknologi Kuantum menjelaskan bahwa komputer kuantum ini sangat bermanfaat untuk pendidikan maupun riset, ”Tahun ini STEI membuka kelas Informasi Kuantum, yang awalnya berisi kuliah teori dan pemrograman kuantum menggunakan simulator. Kehadiran perangkat keras komputer kuantum akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa; bahwa komputer kuantum memang benar ada dan dapat bekerja seperti yang diajarkan saat perkuliahan. Komputer Kuantum ini akan menjadi sarana penting bagi mahasiswa dan peneliti untuk mendalami dunia kuantum, membuka peluang baru dalam pemahaman dan penerapan konsep-konsep kuantum dalam riset dan industri.”
Peneliti di Lab. Teknologi Kuantum, Rahmat Mulyawan, menambahkan, ”Kehadiran komputer kuantum ini membawa kami selangkah lebih dekat kepada cita-cita untuk membangun komputer kuantum sendiri. Suatu teknologi menjadi tercatat dalam sejarah bukan hanya karena kemampuannya pada saat teknologi itu diciptakan, namun lebih kepada peluang apa yang terbuka dengan munculnya teknologi tersebut. Pengadaan komputer kuantum ini mungkin adalah langkah kecil bagi STEI, namun suatu lompatan besar bagi perkembangan teknologi kuantum di Indonesia.”
Dengan langkah ini, STEI ITB memberikan dorongan positif bagi perkembangan teknologi kuantum di Indonesia, dan diharapkan juga membuka pintu bagi penelitian yang lebih dalam dan kolaborasi yang lebih luas di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.