Enter your keyword

Institut Teknologi Bandung dan Pemerintah Kota Banjarmasin Sepakat Mengembangkan Transformasi Digital Kota Banjarmasin

Institut Teknologi Bandung dan Pemerintah Kota Banjarmasin Sepakat Mengembangkan Transformasi Digital Kota Banjarmasin

Institut Teknologi Bandung dan Pemerintah Kota Banjarmasin Sepakat Mengembangkan Transformasi Digital Kota Banjarmasin

Bandung (20/6/2022), stei.itb.ac.id/prototype – STEI ITB dan Pemerintah Kota Banjarmasin menjalin kerja sama untuk mengembangkan Transformasi Digital Kota Banjarmasin sebagai langkah awal dalam membantu mempercepat terwujudnya Smart City Kota Banjarmasin. Kegiatan penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina, S.Pi., M.Si. beserta jajaran Kepala Dinas serta stakeholder terkait. Penanda tanganan kerja sama ini dilakukan antara Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) kota Banjarmasin Windiasti Kartika, S.T., M.T. dengan Dekan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) Dr. Tutun Juhana. Tutun Juhana menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi misi STEI ITB dan STEI ITB memiliki sumber daya manusia yang mumpuni serta berpengalaman dalam membantu transformasi digital di kota dan kabupaten di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Guru Besar STEI ITB Prof. Suhono Harso Supangkat mengatakan bahwa transformasi digital ini harus dilakukan menyeluruh. “Transformasi Digital tidak hanya tugas Diskominfotik saja, namun perlu menyeluruh di setiap Dinas sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. Diskominfotik menyediakan platform integrasinya”, kata Suhono. Lebih lanjut, Dosen STEI ITB Dr. Arry Akhmad Arman mengatakan bahwa Transformasi Digital ini merupakan keharusan agar kota dapat menjawab berbagai tantangan perkotaan saat ini yang semakin kompleks. Arry juga mengatakan, “transformasi berarti perubahan yang cepat, teknologi adalah enabler yang memungkinkan terjadinya perubahan tersebut.”

Transformasi digital adalah integrasi teknologi digital, mengubah sistem operasional dan membutuhkan adanya perubahan budaya. Diharapkan penerapan teknologi digital dapat memberi pengaruh secara fundamental pada masyarakat. Transformasi Digital adalah suatu proses yang kompleks, sehingga dibutuhkan sebuah Framework Transformasi Digital. Framework menyediakan berbagai kebutuhan untuk menunjang pengembangan atau proses, meningkatkan efisiensi proses transformasi untuk meningkatkan kualitas hasil Transformasi. Penting untuk mengetahui kesiapan dan kondisi eksisting kota sebelum menerapkan transformasi digital. Pada inisiasi transformasi digital ini, Institut Teknologi Bandung memberikan Pendampingan Transformasi Digital dilingkungan pemerintah Kota Banjarmasin. Harapannya apa yang diukur dalam kegiatan ini dapat menjadi acuan implementasi transformasi digital di Kota Banjarmasin. Pada kegiatan ini juga dilakukan evaluasi kesiapan transformasi digital di Kota Banjarmasin dengan melakukan assessment kesiapan digital dan memberikan workshop.