Belati Pasukan Khusus
Belati Pasukan Khusus
Pisau belati, merupakan salah satu senjata yang paling dekat dan sering dibawa oleh tentara, terutama pasukan khusus. Dalam latihan survival, berbagai senjata tidak boleh dibawa, tapi pisau belati adalah satu-satunya senjata yang boleh dibawa. Ia bisa digunakan untuk mencari makan, memotong daun, membunuh hewan, atau menggali tanah.
Di tangan pasukan khusus, pisau belati menjadi senjata taktis yang kecil dan bisa diselipkan di baju atau sepatu. Bisa digunakan dalan pertarungan satu lawan satu atau pembunuhan secara senyap. Pendeknya, belati bisa menjadi senjata serba guna dan serba bisa yang sangat bermanfaat.
Namun tentunya untuk memanfaatkan belati ini tidak bisa sembarangan. Untuk menguasainya perlu latihan secara khusus dan terus menerus, sehingga senjata yang tampaknya sederhana bisa berdaya guna dan mematikan.
Nah, bagaimana halnya dengan pendapat Abraham Maslow, if the only tool you have is a hammer, you tend to see every problem as a nail. Jika satu-satunya peralatan yang Anda punyai hanyalah palu, maka Anda cenderung akan melihat semua persoalan seperti halnya paku.
Ungkapan dari Abraham Maslow ini dimaksudkan bahwa jika orang berpikiran sempit atau berpengetahuan sempit, maka dia akan cenderung untuk menggunakan pengetahuannya yang terbatas itu untuk menyelesaikan berbagai masalah. Padahal tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan cara dan pendekatan yang sama. Tapi, kalau punya ilmu pengetahuan yang banyak, bisa punya alternatif untuk memecahkan masalah yang berbeda-beda secara efektif dan efisien.
Kembali lagi soal pasukan khusus, tentunya mereka tidak hanya akan punya belati sebagai senjata. Tapi jika yang ada hanya belati sekalipun, mereka akan bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
Demikian juga dengan kehidupan kita. Bisa saja dalam menghadapi berbagai macam persoalan kehidupan, kita tidak mendapatkan perlengkapan dan pendekatan yang cocok dan ideal untuk memecahkan. Namun, apa yang kita miliki dan kita dapatkan di tangan kita saat itu, itulah yang bisa kita gunakan dengan sebaik-baiknya. Tentu saja hal ini tidak mudah dan tidak sederhana. Seperti halnya pasukan khusus, perlu latihan terus menerus, untuk bisa mengubah hal yang tampaknya sederhana menjadi sesuatu yang kemudian sangat bermanfaat dan praktis.
#inspirasiharian