STEI Counter, Alat Penghitung Jumlah Orang Keluar Masuk di Satu Area
Pada hari Kamis 7 Oktober 2021 lalu, telah dilakukan serahterima atas alat Visual Counter kepada pihak STEI ITB. Alat yang selanjutnya disebut STEI counter ini merupakan alat penghitung jumlah orang yang keluar-masuk di dalam satu area. Serahterima dilakukan langsung oleh Prof. Ir. Emir Mauludi Husni, M.Sc., Ph.D. kepada Dekan STEI ITB, Dr. Tutun Juhana, ST., MT.
Alat ini dipasang di lantai dua labtek VIII (Gedung Achmad Bakrie), lokasi di mana kantor administrasi STEI berada. Sebuah layar terpampang sebagai tampilan informasi. Pintu Barat dan Timur labtek VIII lantai 2 menjadi tempat di mana pendeteksi jumlah orang yang lewat dipasang.
Seperti telah diketahui, pandemi covid-19 telah membawa begitu banyak perubahan dalam sisi kehidupan kita. Kegiatan yang tadinya dianggap biasa-biasa saja kini jadi luar biasa. Bahkan bertemu dengan orang di dalam ruangan tidak bisa lagi sebebas dulu; harus ada batasan orang yang ada di dalam ruangan.
Hal ini menjadi penting terlebih di daerah perkantoran. Selama pandemi berlangsung, ITB telah memberikan aturan batasan kapasitas sebesar maksimal 25%, yang kemudian meningkat menjadi 50% sesuai dengan perkembangan Pandemi di Indonesia.
STEI counter memberi salah satu solusi agar jumlah orang yang berada di dalam satu area dapat dikendalikan. Alat ini menggunakan mini processor yang dilengkapi Graphic Processing Unit (GPU). Tampilan layar memberikan informasi berapa orang yang masuk melalui pintu yang dipantau menggunakan sensor serta kamera. Apabila jumlah orang yang ada di dalam area melebihi kapasitasnya, maka alarm akan berbunyi.
Alat ini dikembangkan oleh Prof. Ir. Emir Mauludi Husni, M.Sc., Ph.D selaku ketua kelompok keahlian teknik komputer. Termasuk ke dalam programmer yang terlibat adalah:
Programmer inti:
1. Alam Raihan Emir (NIM. 18019018)
2. Richard Tanadi (NIM. 23219059)
Programmer penerus:
1. Arthur Jogy M. Siburian (NIM. 23221103)
2. Galang Adira Proyoga (NIM. 23221083)