[pvc_stats postid=”14761″ increase=”1″ show_views_today=”1″]
Bambang Riyanto Trilaksono dilahirkan di Banyuwangi, 15 November 1962. Mendapat gelar sarjana di bidang Teknik Elektro, ITB, pada Tahun 1986, dan gelar Master dan Doktor berturut-turut pada Tahun 1991 dan 1994 dalam bidang Teknik Elektro dari Waseda University, Jepang. Saat ini yang bersangkutan adalah Guru Besar di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, ITB, dan Direktur Advanced Robotics Lab, STEI-ITB. Yang bersangkutan adalah salah satu founder dari Pusat Artificial Intelligence, ITB. Dari Tahun 2015 sd 2020 Bambang mendapat amanah sebagai Wakil Rektor bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan, ITB. Pada Tahun 2020-2022 menjadi Staf Ahli Rektor ITB bidang Riset dan Inovasi dan saat ini bertugas sebagai Ketua Komisi Keilmuan Masa Depan, Forum Guru Besar, ITB. Bambang pernah menjadi visiting scientist di Waseda University (Jepang), Paris-Sud University (Perancis), Twente University (Belanda), dan dari Tahun 2012 sampai sekarang adalah research fellows dari University of New South Wales, Australia. Bidang peminatan riset dan keahliannya adalah Artificial Intelligence, Robotics & Control. Yang bersangkutan mempublikasikan 57 artikel di jurnal internasional terindeks Scopus, memiliki Scopus H-index : 12, dan Google H-index : 18, dan memiliki 10 hak cipta, desain industri dan paten terdaftar. Yang bersangkutan adalah mantan ketua dewan redaksi beberapa jurnal ITB yang terindeks di Scopus, dan saat ini adalah anggota dewan redaksi beberapa jurnal internasional diantaranya Journal of Intelligent Unmanned Systems (Emerald), International Journal of Electrical Engineering and Informatics, Journal of ICT Research and Applications dan Indonesia Internetworking Journal. Bambang adalah co-founder dari beberapa start-ups, salah satunya dalam bidang AI yaitu Riset Kecerdasan Buatan (www.riset.ai) yang mengkhususkan produk-produknya dalam computer vision dengan menggunakan Artificial Intelligence, dan sudah digunakan di beberapa industri. Yang bersangkutan adalah anggota Tim Strategi Nasional Artificial Intelligence, dan memimpin Tim Taskforce Riset dan Inovasi Nasional dalam bidang Artificial Intelligence untuk Deteksi Covid dibawah koordinasi Ristek/BPPT (TFRIC-19) pada Tahun 2020. Yang bersangkutan mendapat penghargaan Toray Science & Technology Award pada Tahun 2004 untuk risetnya mengenai Artificial Intelligence pada peredaman bising aktif, dan pada Tahun 2019 mendapatkan penghargaan sebagai peneliti berprestasi di ITB. Bambang merupakan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) dan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer). Yang bersangkutan adalah anggota tim penyusun dokumen Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Republik Indonesia 2020-2045, juga salah satu pendiri organisasi Korika (Kolaborasi riset dan inovasi industri Kecerdasan Artifisial). Bambang juga berpengalaman terlibat di industri, khususnya industri dirgantara (IPTN) dan maritim. Saat ini yang bersangkutan memimpin tim riset dan inovasi pengembangan underwater autonomous vehicle yang bekerjasama dengan BMKG & BIN dan autonomous vehicle/tram dengan menggunakan Artificial Intelligence (Rispro-LPDP), bekerjasama dengan PT INKA dan Riset Kecerdasan Buatan. Yang bersangkutan juga terlibat aktif sebagai vice chair dan international program committee dari beberapa konferensi internasional, diantaranya ICIUS (International Conference on Intelligent Unmanned Systems) dan Asian Control Conference. Bambang juga menjadi salah satu editor dari Buku berjudul “Intelligent Unmanned Systems : Theory and Applications”, diterbitkan oleh Springer pada Tahun 2009 (https://link.springer.com/book/10.1007/978-3-642-00264-9).