Tim Hooge School Berhasil Kembangkan Robot Humanoid Pesepak Bola
BANDUNG, LK – Baldar, Daritem, dan Albasari adalah ketiga robot humanoid buatan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Tim Hooge School, yang memiliki kemampuan bermain sepak bola. Robot humanoid ini berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Regional 2, 10-12 Mei 2018 di Universitas Tarumanegara, Jakarta.
Ketua Tim Hooge School, Ahmad Habbie Thias menuturkan, robot humanoid adalah robot dengan fisik layaknya manusia. Dalam KRI untuk kategori Konter Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, ketiga robot tersebut ditantang untuk mampu memainkan bola, menendang bola ke gawang lawan, dan memiliki kemampuan image processing.
“Robot harus bisa membedakan lawan, posisi bola, gawang, dan harus bisa memainkan strategi tertentu untuk memenangkan permainan sepak bola,” terangnya.
Diakuinya, pada KRI 2018 ada peraturan baru yang cukup membuat timnya agak kewalahan. Posisi robot di lapangan harus sudah auto positioning, dimana robot sudah harus bisa menempatkan dirinya saat masuk ke arena lapangan. Menurut pria yang akrab disapa Habbie ini, kesulitan lain yakni saat timnya harus memahami program robot yang sudah ada. Pasalnya, robot tim memakai robot tahun sebelumnya yang kemudian dikembangkan di 2018.
“Jadi bisa dibilang secara fisik robot ini sudah agak tua. Sehingga mekanik dan sistemnya juga harus menyesuaikan dengan kemampuan rangka robot. Selain itu, robot yang kita miliki hanya 3, sedangkan tim lain memiliki 5 robot sehingga minim robot cadangan,” tandasnya.
Sumber: kemahasiswaan itb