Enter your keyword

Yamin Yahya (Teknik Tenaga Listrik’2008) & Tim: Juarai IEC 2013

Yamin Yahya (Teknik Tenaga Listrik’2008) & Tim: Juarai IEC 2013

Tim Forspeed yang beranggotakan Yamin Yahya (Teknik Tenaga Listrik 2008), Ariska Djajantie (Manajemen Rekayasa Industri 2010), dan Aziz Noor Prabowo (Teknik Industri 2008) berhasil meraih juara pertama di kategori Start Up Business dalam kompetisi bisnis mahasiswa terbesar se-Indonesia, ITB Entrepreneurship Challenge 2013 (IEC 2013). Kompetisi yang bertemakan “Torehan Nyata untuk Kemandirian Bangsa” ini terdiri dari serangkaian acara yang telah dihelat mulai Desember 2012 dan berakhir pada IEC Expo dan Gala Dinner Sabtu-Minggu (13-14/04/13) di Soehanna Hall, Gedung Energy, Jakarta Pusat.

IEC sendirimerupakan kompetisi kewirausahaan yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian bangsa dengan mewadahi pengembangan inovasi dan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Kompetisi ini terdiri dari dua kategori yaitu Idea Canvas dan Start Up Business. Kategori  Idea Canvas ditujukan bagi peserta yang telah memiliki ide bisnis namun belum direalisasikan sedangkan pada kategori Start Up Business ditujukan bagi mahasiswa yang telah mulai menjalankan ide bisnis mereka.

Bisnis yang diikutsertakan oleh Tim Forspeed dalam kompetisi ini adalah Forspeed Exhaust System, sebuah produk knalpot modifikasi untuk motor sport. Dengan melakukan inovasi terhadap knalpot motor sport yang telah ada sebelumnya, produk Forspeed mampu meningkatkan perfoma motor hingga 15%. Selain itu Forspeed juga memberikan after sales service kepada konsumen berupa garansi selama 3 tahun yang pada produk knalpot lain biasanya hanya 6 bulan saja. Produk knalpot Forspeed ini diproduksi di bengkel-bengkel lokal di Jakarta, Bekasi, dan Purbalingga.

Tak disangka bisnis yang hanya berawal dari kegemaran Yamin akan dunia otomotif ini akhirnya dapat meyakinkan para juri yang merupakan praktisi-praktisi bisnis nasional untuk menjadikan Forspeed sebagai juara pertama dan mendapat hadiah sebesar 35 juta rupiah. Selain produknya yang inovatif, perencanaan bisnis dan kejelian Tim Forspeed dalam melihat pasar juga menjadi nilai tambah bagi bisnis ini.

“Kami memiliki rencana untuk mengembangkan bisnis yang sangat menjanjikan ini dengan membuat sistem manajemen yang lebih baik dan menambah produk-produk modifikasi yang lain, tak hanya knalpot saja. Untuk memperluas pasar juga kami telah memiliki link ke komunitas-komunitas motor sport di Indonesia,” ujar Ariska.

“Senang sekali rasanya bisa memenangkan dan mengikuti serangkaian acara IEC 2013 yang telah dikemas dengan sangat baik juga memberi kami wawasan di dunia bisnis khususnya pada tahap E-Camp,” ujar Yamin. “Saya juga berpesan kepada anak-anak muda untuk tetap mengikuti passionnya agar segala kegiatan terasa menyenangkan,” tutup Yamin.

Sumber Foto: forspeedauto.com

id_IDIndonesian