Sarjana Teknik Biomedis
Program studi Teknik Biomedis adalah salah satu program studi baru dalam lingkungan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Program studi Teknik Biomedis dikembangkan sebagai antisipasi terhadap perkembangan sistem elektronika kedokteran dan teknologi kesehatan.
Pada saat ini, perawatan, pengukuran, dan kalibrasi peralatan medis di rumah sakit dilakukan oleh unit teknisi elektromedik, dibawah koordinasi Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit. Idealnya, penanggung jawab kegiatan-kegiatan tersebut adalah seseorang dengan profesi sebagai clinical engineer, bukan tenaga medis. Dengan kondisi ini, Indonesia akan masih memerlukan sejumlah besar clinical engineer, yang akan melayani masyarakat di sekitar 2300 rumah sakit dan klinik di seluruh Indonesia.
Teknik Biomedis merupakan suatu bidang multidisiplin sebagai sinergi antara bidang biologi dan kedokteran dengan berbagai ilmu dasar dan rekayasa. Keahlian Teknik Biomedis pada umumnya berkait dengan kemampuan problem solving serta mencari solusi yang tepat. Pada kegiatan pelayanan kesehatan, keahlian Teknik Biomedis seringkali dibutuhkan untuk membantu melakukan pemilihan, uji performansi, serta menyusun prosedur pemeliharaan dari berbagai peralatan kesehatan. Keahlian ini juga terkait dengan inovasi dan pengembangan perangkat di industri dan penelitian serta eksplorasi dari berbagai konsep yang dapat dimanfaatkan di bidang Biomedis.
Dengan demikian, kompetensi tersebut diharapkan akan dapat dibentuk menjadi kemampuan (skill) selain untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi Teknik Biomedis, juga membangun kemampuan pemikiran dan inovasi untuk menghasilkan peluang baru dalam pengembangan dan pemanfaatan Teknik Biomedis.
Tujuan Pendidikan
• Lulusan akan memiliki karir yang sukses dalam profesinya di bidang tekrıik biomedis atau bidang yang terkait.
• Lulusan akan berhasil menempuh studi pascasarjana atau terlibat dalam pengembangan profesional.
• Lulusan akan menunjukkan kepemimpinan dan berperan aktif dalam memajukan komunitasnya.
Capaian Pembelajaran
• Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah rekayasa kompleks berdasarkan prinsip ilmu rekayasa, sains, dan matematika
• Mampu menerapkan prosedur desain rekayasa (engineering design) untuk menghasilkan solusi rekayasa yang memenuhi spesifikasi kebutuhan yang telah ditetapkan, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan masyarakat, keamanan, kesejahteraan, dan faktor global, kultural, sosial, lingkungan, dan ekonomi.
• Mampu berkomunikasi efektif dengan audiens yang beragam
• Menyadari tanggung jawab etis dan profesional dalam situasi di lapangan, dan mempergunakan pertimbangan aspek tersebut untuk membuat penilaian/keputusan rekayasa (informed judgement), dengan mempertimbangkan dampaknya dalam lonteks global, sosial, kultural, dan lingkungan.
• Mampu bekerja efektif dalam tim, termasuk secara bersama-sama dengan anggota tim lain membina kepemimpinan dalam tim, lingkungan kerja yang kolaboratif dan inklusif, dan kecermatan dalam menetapkan sasaran, merencanakan pembagian tugas, dan memenuhi tujuan.
• Mampu menyusun dan melaksanakan prosedur eksperimen, analisis, dan interpretasi data yang sesuai dengan karakteristik masalah, dan dapat menarik kesimpulan yang tepat berdasarkan penilaian ilmiah-rekayasa.
• Mampu mencari, mempelajari dan menerapkan pengetahuan baru secara mandiri sesuai kebutuhan, dengan mempergunakan strategi pembelajaran yang sesuai
• Mampu menerapkan prinsip dasar rekayasa, biologi, fisiologi manusia, kimia, fisika berbasis kalkulus, matematika (persamaan diferensial) dan statistik.
• Mampu memecahkan masalah rekayasa bio/biomedika, termaduk yang terkait dengan interaksi sistem hidup dan tak-hidup.
• Mampu menganalisis, memodelkan, merancang, dan merealisasikan devais, sistem, komponen, atau proses rekayasa bio/biomedika
• Mampu melakukan pengukuran terhadap sistem hidup dan menginterpretasikan data hasil pengukuran tersebut
Kurikulum
| No | Kode | Mata Kuliah | SKS |
|---|---|---|---|
| 1 | FI1101 | Fisika Dasar I | 3 |
| 2 | KI1101 | Kimia Dasar I | 3 |
| 3 | MA1101 | Matematika I | 4 |
| 4 | WI1101 | Pancasila | 2 |
| 5 | WI1102 | Berpikir Komputasional | 2 |
| 6 | WI1103 | Pengantar Prinsip Keberlanjutan | 2 |
| 7 | WI1111 | Laboratorium Fisika Dasar | 1 |
| 8 | WI1112 | Laboratorium Kimia Dasar | 1 |
| Total SKS | 18 | ||
| No | Kode | Mata Kuliah | SKS |
|---|---|---|---|
| 1 | EL1200 | Pengantar Analisis Rangkaian | 2 |
| 2 | IF1210 | Algoritma dan Pemrograman 1 | 3 |
| 3 | KI1201 | Kimia Dasar 2A | 3 |
| 4 | MA1201 | Matematika IIA (Sains dan Rekayasa) | 4 |
| 5 | WI2001 | Pengenalan Rekayasa dan Desain | 3 |
| 6 | WI2003 | Olah Raga | 1 |
| 7 | WI2005 | Bahasa Indonesia | 2 |
| Total SKS | 18 | ||
| No | Kode | Mata Kuliah | SKS |
|---|---|---|---|
| 1 | EB2101 | Dasar Teknik Biomedis | 2 |
| 2 | EB2102 | Rangkaian Elektrik dan Elektronika | 3 |
| 3 | EB2103 | Sistem Digital dan Mikroprosesor | 3 |
| 4 | EL2101 | Praktikum Rangkaian Elektrik | 1 |
| 5 | KI2162 | Biokimia Umum | 3 |
| 6 | KI2163 | Praktikum Biokimia Umum | 1 |
| 7 | MA2072 | Matematika Rekayasa IA | 3 |
| 8 | WI2002 | Literasi Data dan Inteligensi Artifisial | 2 |
| Total SKS | 18 | ||
| No | Kode | Mata Kuliah | SKS |
|---|---|---|---|
| 1 | EB2201 | Anatomi dan Fisiologi Manusia | 3 |
| 2 | EB2202 | Elektronika Biomedis | 3 |
| 3 | EB2203 | Sinyal dan Sistem | 3 |
| 4 | EB2204 | Probabilitas dan Biostatistika | 3 |
| 5 | EB2205 | Komputasi dan Analisis Data Biomedis | 3 |
| 6 | EB2209 | Praktikum Teknik Biomedis 1 | 2 |
| 7 | WI2004 | Bahasa Inggris | 2 |
| Total SKS | 19 | ||
| No | Kode | Mata Kuliah | SKS |
|---|---|---|---|
| 1 | EB3101 | Fisika Biomedis | 3 |
| 2 | EB3102 | Instrumentasi Biomedis | 3 |
| 3 | EB3103 | Pengolahan Sinyal Biomedis | 3 |
| 4 | EB3104 | Molekul, Sel, dan Organisme | 3 |
| 5 | EB3109 | Praktikum Teknik Biomedis 2 | 2 |
| 6 | WI2006 | Kewarganegaraan | 2 |
| 7 | WI201X | Agama | 2 |
| Total SKS | 18 | ||
| No | Kode | Mata Kuliah | SKS |
|---|---|---|---|
| 1 | EB3201 | Biomekanika | 3 |
| 2 | EB3202 | Sistem Kendali Biomedis | 2 |
| 3 | EB3203 | Pengolahan Citra Biomedis | 3 |
| 4 | EB3204 | Pembelajaran Mesin dalam Teknik Biomedis | 2 |
| 5 | EB3220 | Perancangan Sistem Biomedis | 2 |
| 6 | WI2021 | Manajemen Rekayasa Industri | 2 |
| Total SKS | 14 | ||
| No | Kode | Mata Kuliah | SKS |
|---|---|---|---|
| 1 | EB4040 | Metode Penelitian dan Bioetika | 3 |
| 2 | EB4080 | Kerja Praktik dan Profesionalisme | 2 |
| 3 | EB4120 | Purwarupa Sistem Biomedis | 3 |
| Total SKS | 8 | ||
| No | Kode | Mata Kuliah | SKS |
|---|---|---|---|
| 1 | EB4090 | Tugas Akhir | 4 |
| Total SKS | 4 | ||
Penjelasan detail untuk masing – masing Mata Kuliah dapat diakses melalui link berikut : https://akademik.itb.ac.id/id/program/S1/program-studi/183
Spesialisasi
Minor
Program Sarjana Internasional
IUP
Prospek Karir
Sejalan dengan kemajuan dalam biologi dan kedokteran, tuntutan untuk keahlian teknik biomedis akan menjadi semakin populer di masa depan. Gelar pekerjaan berikut hanya mewakili beberapa pilihan yang tersedia:
- Insinyur riset yagn bekerja di lab, menguji dan menciptakan. Pekerjaan ini membutuhkan tingkat kreativitas yang tinggi di pihak insinyur, serta banyak kesabaran dalam berurusan dengan karakteristik kompleks dari sistem biologis dan medis. Perhatian terhadap detail sangat penting bagi lulusan yang memasuki profesi ini. Insinyur riset bertanggung jawab atas tahap penemuan di balik teknologi biomedis baru.
- Insinyur klinis menerapkan keterampilan seorang insinyur sistem untuk pemasangan dan pemeliharaan instrumen perawatan kesehatan yang tepat dalam pengaturan pra-klinis dan klinis. Insinyur klinis yang berpengalaman mengandalkan kemampuan mereka untuk berpikir secara holistik tentang aspek teknis dari sistem serta konsekuensi biomedis dan biohazard yang dapat diperkirakan. Insinyur klinis bertanggung jawab untuk pemeriksaan rutin dan pemecahan masalah instrumen medis yang terlibat dalam fasilitas kesehatan.
- Analis teknologi biomedis bekerja di lembaga sertifikasi teknologi medis untuk menilai apakah kemajuan teknologi tertentu bermanfaat untuk diadopsi dalam praktik klinis. Inovasi biomedis hanya boleh dibiarkan menjadi bagian dari rutinitas klinis ketika penilaian menyeluruh telah menetapkan manfaat signifikan atas biaya terkait dan risiko medis. Dengan cara ini, beban dan bahaya yang tidak perlu pada pasien dapat dikurangi.
Pendaftaran
Kontak
Kontak Kami
Sarjana Teknik Biomedis
Labtek VIII/Gedung Achmad Bakrie, Jl. II, Lebak Siliwangi, Coblong, Bandung City, West Java 40132
Admin Prodi : Suranto
Phone/WA : +62-812-2233-6653
Parkir di ITB
Kendaraan yang bisa masuk ke dalam kampus ITB dibatasi hanya untuk milik pegawai dan tamu khusus. Terdapat tiga tempat fasilitas parkir utama, yakni:
- Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) menjadi tempat parkir terluas untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Akses masuk parkir ini bisa diraih dari Jalan Taman Sari atau Jalan Siliwangi.
- Parkir Timur (SR) menyediakan tempat terbatas bagi kendaraan roda empat dan roda dua. Parkir ini buka 24/7, kecuali pada hari-hari besar.
- Parkir Barat (Sipil) dikhususkan untuk pengguna kendaraan roda dua.

