Enter your keyword

Mahasiswa STEI ITB Raih Top 3 Nasional di Pertamuda Seed & Scale 2025 dengan Inovasi “Cargovision”

Mahasiswa STEI ITB Raih Top 3 Nasional di Pertamuda Seed & Scale 2025 dengan Inovasi “Cargovision”

Mahasiswa STEI ITB Raih Top 3 Nasional di Pertamuda Seed & Scale 2025 dengan Inovasi “Cargovision”

Bandung, stei.itb.ac.id – Empat mahasiswa Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menempati posisi Top 3 Nasional dalam ajang Pertamuda Seed & Scale 2025. Melalui ide inovatif bertajuk “Cargovision”, mereka menghadirkan solusi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses inspeksi kargo di pelabuhan.

Tim “Cargovision” terdiri dari Aththariq Lisan Q. D. S., Alessandro Jusack Hasian, Muhammad Faiz Atharrahman, dan Eleanor Cordelia, seluruhnya merupakan mahasiswa Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi STEI ITB.

“Cargovision” dikembangkan sebagai platform inspeksi kargo berbasis AI yang mampu menganalisis citra dari X-ray, 3D, maupun kamera visual untuk mendeteksi kerusakan fisik, kebocoran, atau anomali pada kargo. Sistem ini juga dapat menghasilkan laporan kepatuhan secara real-time, menggantikan proses inspeksi manual yang umumnya memakan waktu lama. Dengan teknologi ini, proses pemeriksaan kargo di pelabuhan dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan transparan.

Ide ini berawal dari pengalaman tim saat mengikuti UI Incubate Hackathon, di mana mereka berkolaborasi dengan PT Pelindo sebagai pihak yang menghadapi tantangan dalam proses inspeksi manual di pelabuhan. Dari pengalaman tersebut, tim menyadari bahwa digitalisasi inspeksi bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga berdampak besar terhadap keamanan, efisiensi, dan keadilan dalam rantai pasok nasional.

“Motivasi kami adalah ingin menunjukkan bahwa inovasi teknologi yang dikembangkan mahasiswa bisa menjadi solusi nyata untuk masalah industri,” ungkap tim ”Cargovision”. Mereka juga menekankan bahwa proyek ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals, terutama dalam mendukung efisiensi energi, mengurangi human error, serta meningkatkan transparansi logistik di Indonesia.

Proses persiapan menuju ajang Pertamuda Seed & Scale 2025 dimulai sejak bulan Agustus 2025, mencakup seleksi berkas, pitching online, serta tahap bootcamp dan mentoring nasional. Tim mendapatkan berbagai pembekalan seperti Market Research & Strategic Alignment, Finance & Pricing, hingga How to Pitch & Storytelling. Setelah melalui proses panjang tersebut, mereka akhirnya melangkah ke babak final dan mempresentasikan ide mereka pada 28 Oktober 2025 di Hotel Alana, Yogyakarta, bersama finalis dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Keberhasilan meraih Top 3 Nasional menjadi bukti nyata semangat dan konsistensi mahasiswa STEI ITB dalam mengembangkan inovasi teknologi di bidang logistik. Ke depan, tim “Cargovision” berencana memanfaatkan fase inkubasi dari Pertamina untuk memperdalam riset teknologi, menyempurnakan model bisnis, dan memperluas kerja sama industri.

Selain itu, mereka juga menargetkan untuk membawa “Cargovision” ke tingkat global melalui partisipasi dalam pameran startup internasional di Finlandia, dengan harapan inovasi karya mahasiswa Indonesia dapat semakin dikenal dan bersaing di dunia internasional.

id_IDIndonesian