Mahasiswa IF-STEI: Garap Aplikasi Pencegah Obesitas

Gaya hidup modern ditandai dengan berkembangnya pemikiran yang lebih peka terhadap lingkungan dan kehidupan yang lebih baik. Kampanye bertemakan ramah lingkungan dan pola hidup sehat adalah suatu indikasi dari mulai berkembangnya pemikiran masyarakat, terutama di negara maju dan berkembang.

Fenomena tersebut juga terjadi di Indonesia, seiring dengan maraknya produk-produk berlabel organic, eco-friendly, serta beragam inovasi pada program diet dan olahraga. Salah satu yang dekat dengan golongan kaum muda pada umumnya adalah inovasi-inovasi pada program diet dan olahraga.

Merespon fenomena tersebut, sekelompok mahasiswa dari Teknik Informatika ITB menggagas suatu karya dari ide tentang pola hidup sehat dan pencegahan obesitas. Karya yang dinamakan VoFuse ini digarap oleh tim yang beranggotakan Samuel Cahyawijaya (Teknik Informatika ’09), Alfian Ramadhan (Teknik Informatika ’09), Hanifah Azhar (Teknik Informatika ’09), dan Muhammad Ridhwan Ramdhani (Sistem Teknologi Informasi ’09. Berawal dari ide untuk membuat suatu fitur olahraga dengan mendeteksi pergerakan tangan, tim ini mengembangkan sebuah aplikasi yang mempunyai 3 fitur utama, yaitu Nutritionist, Personal Trainer, ,dan Motivator.

Selama keberjalanannya, Samuel dan kawan-kawan mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Mulai dari teman-teman di Teknik Informatika ITB hingga Biomedika ITB. Berkat dukungan tersebut, aplikasi VoFuse berhasil memenangkan Imagine Cup 2013 yang berlangsung di St. Petersburgh, Rusia. Imagine Cup adalah kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Microsoft sejak tahun 2003 dan bertujuan untuk menemukan terobosan baru untuk memencahkan permasalahan-permasalahan global di dunia ini.  Prestasi tersebut tak lepas dari dorongan mentor mereka, Puja Pramudya pada ajang Imagine Cup. Sebelumnya, tim ini juga pernah menjuarai kompetisi WOWZAPP 2012 yang diselenggarakan oleh Microsoft.

Berolahraga dengan Motivator Pribadi
Salah satu keunggulan dari aplikasi VoFuse adalah adanya fitur motivator di aplikasinya. Fitur motivator ini menyajikan artikel-artikel tentang kesehatan dan juga memberikan stimulus pada otak untuk tetap fokus. Fitur stimulus ini menggunakan suara manusia dengan frekuensi tertentu agar mampu mengkondisikan otak agar tetap focus pada tujuan atau target berat badannya.

Selain fitur motivator, terdapat juga fitur Personal Trainer dan Nutritionist. Fitur Personal Trainer berfungsi untuk menjadwalkan waktu olahraga, mencatat progress latihan dan memberikan hasil dari latihan tersebut. Sedangkan fitur nutritionist akan mengatur asupan kalori harian sang pengguna. “Umumnya karya yang telah ada hanya memantau asupan kalori atau latihan yang dijalani saja. VoFuse menggabungkan kedua fitur tersebut dan menambahkan fitru Motivator didalamnya,” ungkap Samuel.

Keunggulan VoFuse lainnya adalah makanan-makanan yang tercatat pada aplikasi ini telah disesuaikan dengan menu-menu khas Indonesia, sehingga pengguna tidak perlu repot menerka-nerka berapa kalori yang diasup setiap harinya. “Kami menggunakan data makanan yang sangat Indonesia, karena datanya dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan,” papar Samuel.

Setelah memenangkan Imagine Cup, Samuel dan kawan-kawan mendapatkan banyak masukan cemerlang dari juri dan berbagai pihak.  “Kami melakukan perombakkan fitur-fitur pada Vofuse menjadi aplikasi-aplikasi lain yang saat ini masih dalam tahap pengembangan. Tunggu saja tanggal mainnya” ujar Samuel saat menutup wawancara dengan Kantor Berita.