Dosen STEI ITB Hadiri Workshop Internasional APEC “Smart Silver Innovation” 2025 di Korea

Bandung, stei.itb.ac.id – Dua dosen dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, yaitu Prof. Dr. Suhono Harso Supangkat dan Dr. Allya Paramita Koesoema, secara resmi menerima undangan untuk menghadiri APEC Workshop: Smart Silver Innovation (Phase 3) yang diselenggarakan pada 28–29 Juli 2025 di Songdo ConvensiA, Incheon, Korea Selatan.

Workshop ini merupakan bagian dari agenda besar Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Senior Officials’ Meeting (SOM3) 2025, yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari negara anggota APEC untuk membahas inovasi digital, transformasi masyarakat menua (ageing society), serta kebijakan pembangunan berkelanjutan berbasis teknologi.

Kolaborasi Regional untuk Smart Silver Society

Diselenggarakan oleh Waseda University, Jepang, dengan dukungan dana dari APEC Support Fund dan keterlibatan berbagai ekonomi anggota—termasuk Korea, Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, Thailand, dan Indonesia—workshop ini bertujuan untuk mengembangkan model Smart Silver Society melalui pemanfaatan teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI), transformasi digital (DX), serta solusi berbasis data untuk kota cerdas dan layanan kesehatan lanjut usia.

Kegiatan ini juga menjadi platform penting untuk mempertemukan akademisi, pembuat kebijakan, peneliti, serta pelaku industri dari berbagai ekonomi APEC dalam menyusun rekomendasi berbasis bukti untuk pembangunan inklusif dan tangguh. Fokus diskusi meliputi sepuluh sektor utama, antara lain:

• Kesehatan dan layanan lansia
• Transformasi digital dan AI
• Smart city dan pemerintahan digital
• E-mobility, 5G, dan hiburan untuk lansia
• Pembangunan kapasitas lintas generasi

Partisipasi dosen STEI ITB dalam forum strategis ini menunjukkan peran aktif institusi dalam jejaring internasional yang berkaitan dengan pengembangan kebijakan teknologi dan inovasi digital. Keterlibatan ini juga sejalan dengan komitmen STEI ITB dalam mengembangkan riset dan teknologi yang bermanfaat luas bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan global seperti penuaan penduduk dan digitalisasi layanan publik.

Melalui keikutsertaan ini, diharapkan STEI ITB dapat memperluas kontribusinya dalam merumuskan pendekatan multidisipliner yang inovatif dan relevan dalam konteks kerja sama kawasan Asia-Pasifik.