Absensi-Loker Otomatis
Laboratorium Dasar Teknik Elektro (LDTE) ITB adalah sebuah badan vital yang berperan sebagai penyelenggara 13 praktikum yang ada di program studi Teknik Elektro, Teknik Tenaga Listrik, dan Teknik Biomedika ITB. Kualitas layanan administrasi di LDTE dapat ditentukan dari berbagai macam sistem yang dimilikinya dalam menunjang kegiatan administrasi, seperti sistem presensi, sistem loker, sistem pengumpulan BCL, sistem pengumpulan laporan, sistem pertukaran jadwal, dan lain-lain.
Setelah melakukan pengumpulan informasi dari praktikan dan pengurus LDTE, kami memutuskan untuk menyelesaikan sebuah masalah sebagai berikut.
penukaran kunci loker fisik dengan media identitas mahasiswa secara manual saat proses absensi menyebabkan sistem absensi dan loker kurang efisien waktu
Oleh karena itu, kami merancang suatu produk yang dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan memperhatikan beberapa konstrain seperti meminimalisir kegiatan titip absen (etika), mengurangi beban kerja siswa magang (sosial), hingga produk dipasang dengan sistem yang sudah ada (manufakturabilitas), dan lain sebagainya.
ALO (Absensi-Loker Otomatis) merupakan solusi yang telah kami rancang untuk menyelsaikan masalah efisiensi waktu antrian Laboratorium Dasar Teknik Elektro ITB (LDTE ITB).
Secara teknis, alur penggunaan produk adalah sebagai berikut.
(INI SKENARIO KEKNYA BIKIN STEP2 AJA JAGA2 KALAU KITA GA BISA MASUKIN GAMBAR KE WEB)
Produk ini memiliki fitur-fitur unggulan sebagai berikut:
- New Data : dapat mengolah data digital baru, yakni nomor meja yang digunakan praktikan
- Fingerprint Detection : dapat melakukan identifikasi praktikan melalui sidik jari dengan successs rate 89%
- Auto-Synchronization : selalu update sesuai jadwal praktikum harian sehingga praktikan hanya dapat mengakses loker dan presensi jika memiliki jadwal pada waktu yang bersangkutan
- Faster Up to 75% : kecepatan layanan dapat mencapai hanya 4.2 detik yang sebelumnya sistem konvensional membutuhkan waktu lebih dari 16 detik
- Well Design : Casing berbahan Polylactic dimana tahan akan benturan dan gesekan
- User-Friendly : user admin dan teknisi memiliki layar pengaturan untuk membuka pintu loker dengan hanya 2 klik/ langkah bila sewaktu-waktu terjadi kondisi khusus pada sistem. Selain itu, praktikan sebagai end-user dapat mengakses Web-Based Kanban untuk memastikan data presensi sudah disimpan/belum
Berikut penjelasan perbedaan antara sistem ALO dengan sistem yang sudah ada (konvensional)
| Sistem ALO | Sistem Konvensional |
| Seluruh kegiatan presensi dan simpan barang dilakukan langsung didalam laboratorium | Kegiatan presensi dan simpan barang dilakukan di TU LDTE kemudian praktikan menuju laboratorium untuk melakukan praktikum |
| Sistem peminjaman loker telah terintegrasi dengan database sehingga tidak membutuhkan tenaga manusia | Masih menggunakan tenaga siswa magang untuk melakukan penukaran kunci loker. Pada beberapa kasus, kunci loker lupa dikembalikan/ hilang oleh praktikan |
| Identifikasi presensi menggunakan sidik jari pada meja praktikum yang berlokasi laboratorium | Identifikasi presensi dengan sistem self-service. Pada beberapa kasus, praktikan melakukan kegiatan titip absen. |
Kelompok TA192001014
Rhesa Aditya Sugondo
Raditya Priyongga
Muhammad Qadrin Syira
No Comments