Budi Rahardjo, Menulis Itu Tentang Mendokumentasikan

BANDUNG, itb.ac.id — Salah satu dosen di Institut Teknologi Bandung yang sampai sekarang aktif menulis di blog ialah Ir. Budi Rahardjo, P.hD. Banyak hal yang melatarbelakangi seseorang menulis. Bagi Budi Rahardjo, dosen dari Kelompok Keahlian Teknik Komputer, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ini, menulis adalah tentang membuat dokumentasi dan berbagi pengetahuan.
*Foto: Dok. Humas ITB
“Sekarang saya masih menulis karena bagi saya ngeblog itu membuat dokumentasi. Dulu cara saya menulis terlalu keras dan tajam, jadi kedua untuk cara mengajari diri menjadi kreatif. Salah satu kesulitan dalam ngeblog itu ‘kan mencari topik, jadi bagaimana caranya topik itu harus selalu ada,” ujarnya kepada Humas ITB di kediamannya di Jalan Bojong Koneng, Bandung, belum lama ini.
Budi mengatakan, sudah mulai aktif menulis di blog sejak 2002. Sampai sekarang jumlah tulisan yang sudah ia muat di web http://rahard.wordpress.com berjumlah empat ribu tulisan. Tulisan yang dimuat bermacam-macam topiknya, misalnya tentang teknologi, kopi, fotografi dan hal lain seputar kehidupan. “Tulisan di blog saya tidak spesifik dikhususkan untuk topik tertentu,” katanya.
Ia senang menulis di blog karena tulisan yang dibuat lebih terawetkan dan terasipkan dengan rapi. Itulah yang menjadi keunggulan khusus blog. Berbeda dengan media sosial yang kini tengah ngetren dimana informasi yang beredar hanya sekilas saja, mudah hilang, sulit dijadikan referensi. “Berbeda ketika kita catat di blog, itu mudah untuk mencarinya,” tambahnya.
Di era sekarang, banyak orang beralih dari blog ke vlogger di Youtube. Namun Budi menganggap kehadiran Youtube tak akan mengganggu blog. Justru malah akan semakin tercipta kolaborasi orang menulis di blog juga menambahkan video dalam tulisannya. Kini, ia juga sudah mulai aktif mengunggah videonya di Youtube.
Ia melihat, seharusnya mahasiswa juga aktif menulis di blog sebagai media mengasah kemampuan menulis. Karena banyak mahasiswa masih kurang bagus tulisannya baik menulis yang formal maupun non-formal.
“Saya mengajarkan mahasiswa membuat blog untuk membuat mereka menulis. Sebab mahasiswa kebanyakan tidak mempunyai tempat untuk menulis karena sibuk dan lain sebagainya. Jadi tulisannya memang jelek semua, nulis formal dan informal jelek. Bukan karena gak tahu cara menulis yang baik tapi tidak dilatih,” ungkapnya.
Jumlah pengunjung di blog rahard.wordpress.com sangat banyak. Namun ia tidak begitu tertarik aktivitasnya di blog untuk mencari penghasilan. “Walaupun dulu sering ada yang meminta review notebook baru, kamera, acces poin wifi,” cerita Budi.
Karena kesibukan yang padat, dalam seminggu Budi bisa menulis 2-3 tulisan saja. Dulu, hampir setiap hari ia menulis satu tulisan untuk diposting di blog. Karakter tulisannya pun pendek-pendek dan langsung pada inti pembahasan, tidak terlalu bertele-tele.
Sosok Budi Rahardjo seolah tak pernah kehabisan ide untuk menulis. Baginya, banyak hal di sekitar yang bisa dijadikan sebuah tulisan. “Saya tidak masalah dalam mencari topik. Selalu ada saja ide-ide karena tinggal melihat dunia luar. Justru saya melihat yang paling susah itu editorial di surat kabar karena dia harus menulis setiap hari, topik harus kekinian, harus tahu banyak hal dan harus bagus tulisannya.”
Ia dikenal sosok yang ahli dalam keamanan jaringan. Saat ditanya mengenai hal tersebut, menurutnya, sistem yang aman adalah sistem yang memiliki keamanan cukup. Sehingga hacker atau penjahat tak akan menyerang kepada sistem milik kita, tapi ke sistem yang lain.
Reporter: Adi Permana