Telekomunikasi adalah suatu bidang yang akan terus bergerak maju secara cepat dan pesat. Akselerasi dunia pertelekomunikasian di dunia seakan menyudutkan kita ke dalam dua pilihan, “Berlari ataukah mati?”. Ketika suatu teknologi baru mulai diterapkan secara merangkak di negara berkembang, negara maju sudah berlari menjauh meninggalkan teknologi itu serta menggantinya dengan inovasi terbaru. Dengan perkembangan bidang telekomunikasi yang teramat cepat, maka industri dan permintaan jasa telekomunikasi akan berkembang pesat sesuai dengan tun¬tutan zaman. Untuk mengantisipasi perkembangan tersebut, perlu diper¬siapkan tenaga SDM yang cukup, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Ironisnya, disaat dunia mengajak berjibaku dalam riset dan inovasi, minat pelajar maupun mahasiswa dalam program studi Teknik Telekomunikasi justru semakin menurun. Untuk itu, Teknik Telekomunikasi ITB sebagai pelopor pertelekomunikasian di Indonesia berinisiatif untuk membangun momentum kebangkitan melalaui suatu acara pergerakan pertelekomunikasian bertajuk Telemotion 2015 “The Future of Telecommunication”. Acara yang bertempat di Aula Timur ITB tersebut dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu (29-30/5/15).
Sasaran peserta pada hari pertama adalah pelajar SMA dan mahasiswa. Dimana pelajar dan mahasiswa dianggap sebagai punggawa stategis kemajuan Telekomunikasi dimasa depan. Pada hari tersebut, acara diawali dengan “Pengenalan Program Studi Teknik Telekomunikasi” oleh Ketua Program Studi Teknik Telekomunikasi ITB, Dr. Ir. Ian Joseph Matheus Edward, M.T. Selanjutnya acara diisi dengan berbagai topik seminar seperti : Prospek karir bidang Teknik Telekomunikasi oleh Dani K Ristandi (Direktur SDM PT Huawei), “Kisah Sukses Alumni Teknik Telekomunikasi” oleh Direktur Utama PT Nusantara Compnet Integrator & Presiden Direktur CMI, pertunjukkan demo oleh Firman Azhari alumni Teknik Telekomunikasi 2006 (Pemenang kompetisi tingkat dunia “Caspersky Cyber Security 2013”), dan “Strategi, Regulasi, Perancangan Jaringan Hubber” oleh Jalu Ahmad dirgantoro dan Elsa Vinietta (Teknik Telekomunikasi ITB 2011).
Selain menghadirkan pembicara-pembicara hebat, pengunjung pun disuguhkan dengan berbagai stand pameran buah karya mahasiswa dan dosen. Smart home system, waveguide, wireless charging, dan 4G LTE adalah beberapa contoh produk yang dipamerkan. Dipenghujung acara diumumkan para pemenang lomba Video dan Poster tingkat SMA/sederajat se-Indonesia yang bertema “The Future of Telecommunication. Acara berlangsung meriah, hal itu dibuktikan dengan tingginya antusiasme peserta seminar pada saat sesi tanya jawab dan stand pameran.
Berbeda dengan hari pertama, di hari kedua Telemotion menghadirkan konsep temu alumni Teknik Telekomunikasi ITB yang berbalut kekeluargaan. Acara pada hari tersebut bertambah spesial dengan hadirnya Rachel Amanda Aurora sebagai MC. Rangkaian acara pada hari tersebut adalah Kupas Teknik Telekomunikasi ITB saat ini, pengangkatan “External Quality Assurance, serta diskusi panel dan sharing mengenai prospek dan rencana riset di bidang Telekomunikasi kedepannya. Acara inipun diakhiri dengan penyerahan plakat dan cinderamata untuk staf pengajar dan karyawan yang sudah pensiun.
Melalui serangkaian acara Telemotion 2015, Alvin (Teknik Telekomunikasi ITB 2012) selaku ketua panitia berharap agar mind set pelajar dan mahasiswa tentang jurusan Teknik Telekomunikasi bisa kembali terbuka. Bahwasannya jurusan telekomunikasi adalah jurusan berprospek luas yang tidak ada matinya. Selain itu, relasi serta kerja sama antara ITB, alumni dan industri bisa semakin kuat dan terarah. Sehingga kita bisa bersama-sama bergerak membangun dunia pertelekomunikasian di Indonesia. Bukan lagi dengan merangkak tertatih, namun berlari kencang di depan mengikuti estafet perkembangan zaman.