Pembelajaran tentang Mekanisme Protocol Jaringan dan Pengalamatan Jaringan berbasis Student Center Learning (SCL) untuk Mata Kuliah Jaringan Komputer

P2MI-Pengabdian Masyarakat Maret - November 2024

Ir. Robithoh Annur, S.T., M.Eng., Ph.D.
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Abstract

Mata kuliah Jaringan Komputer merupakan matakuliah yang menyediakan pemahaman konsep jaringan komputer dengan lapisan, topologi, protokol & standar, pengalamatan IPv4 / IPv6, Routing dan Standar Jaringan Terbaru. Dalam rancangan pembelajaran Student Centered Learnig (SCL), mahasiswa akan belajar melalui beberapa tutorial, praktikum, dan pengerjaan tugas-tugas mandiri. Selain mengenai materi perkuliahan, tutorial mencakup materi mengenai penggunaan sebuah simulator jaringan bernama Packet Tracer yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk memodelkan jaringan dan mengkonfigurasi perangkat-perangkat yang ada di dalam jaringan.

Keyword: Jaringan Komputer, Packet Tracer , SCL

Introduction

Dalam rekomendasi kurikulum oleh Association for Computing Machinery (ACM), Computer Networking and Communication merupakan salah satu element knowledge yang harus dikuasai oleh lulusan program sarjana berbasis komputasi. Pada program studi sarjana Informatika, bahan- bahan ajar yang tesedia untuk pengetahuan tentang jaringan komputer perlu diperbaharui dari segi isi materi bahan ajar. Selain itu perlu juga modifikasi atau pembaruan pada metode pengajaran dn jenis-jenis assesmen untuk menguji kemampuan mahasiswa.

Luaran pembelajaran dari mata kuliah ini adalah sebagai berikut:

  1. memahami struktur berlapis tipikal arsitektur jaringan komputer
  2. memahami prinsip-prinsip dasar lapisan akses menengah
  3. memahami prinsip-prinsip jaringan yang dialihkan dan pengiriman pesan yang andal
  4. memahami prinsip-prinsip perutean dan penerusan paket dalam jaringan IP dapat mengkonfigurasi jaringan LAN dan IP.
  5. dapat mengimplementasikan jaringan/aplikasi client-server sederhana.

Untuk mencapai luaran pembelajaran yang sudah ditetapkan, format SCL yang akan diterapkan adalah pemberian tugas mandiri dan praktikum yang menitikberatkan pada pengenalan dan penguasaan kakas Packet Tracer. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa nantinya mampu untuk melakukan konfigurasi jaringan secara nyata.

Research Method

Untuk rancangan SCL pada mata kuliah Jaringan Komputer, proses pembelajaran akan dilakukan dalam beberapa kegiatan yaitu:
a) Pertemuan asinkron dilaksanakan dengan pemberian tutorial dan materi pra-praktikum,.
b) Pertemuan sinkron yang berisi penjelasan, diskusi, interaksi dan pembahasan materi.

Pada pertemuan asinkron, materi tutorial akan diberikan kepada mahasiswa beserta tugas terkait yang harus dikumpulkan mahasiswa. Kemudian ini ditindaklanjuti dengan pertemuan sinkron berupa praktikum. Dalam pelaksanaan praktikum, asisten matakuliah hanya memberikan panduan praktikum, selajutnya mahasiswa diharapkan untuk meyelesaikan tugas- tugas dalam praktikum secara mandiri. Selain praktikum, pertemuan sinkron yang berupa ceramah di kelas dilaksanakan secara luring dalam dua pertemuan setiap minggu. Pertemuan pertama selama 2 jam akan diisi dengan pembahasan materi, dan pertemuan ke-2 selama 1 jam akan diisi dengan diskusi dan tanya jawab terkait materi atau tugas mandiri. Rencana Asesmen:
a) Nilai tugas mandiri dan praktikum, dengan total maksimum poin akhir sebesar 30 %.
b) UTS, dengan maksimum poin akhir sebesar 35 %.
c) UAS, dengan maksimum poin akhir sebesar 35 %.

Materi-materi yang kan diberikan meliputi: Topik 1: Introduction to Networks
Topik 2: Layered Model of Networks
Topik 3: Application Layer
Topik 4: Transport Layer
Topik 5: Network Layer
Topik 6: Data Link Layer
Topik 7: Network Security

Seluruh topik tersebut kan disediakan bahan ajar berupa salinda terdia di platform Edunex, seperti terlihat pada Gambar 1.

Gambar1. Ketersediaanbahanajar di Edunex
Discussion & Result

Pada tahap pelaksanan pengembangan bahan ajar pembelajaran ini, ada beberapa hal yang berubah dengan mengikuti perubahan kurikulum di ITB. Konten- konten utama sudah berhasil di capai, akan tetapi ada penambahan materi pengayaan untuk topik Software Defined Networks. Seperti yang telah direncanakan dan juga hasil diskusi dengan asisten mata kuliah bahwa pelaksanaan pembelajaran mata kuliah ini perlu didukung dengan praktikum. Sehingga, konten pembelajaran lebih fokus ke project based learning. Sehingga persiapan bahan ajar diutamakan dan lebih banyak ke pembuatan modul latihan dan modul praktikum yang diharapakan mahasiswa mempunyai keahlian hands-on yang bagus. Selain itu, untuk bahan ajar untuk pertemuan sikron perkuliahan dilakukan peromakan secara signifikan disesuaikan dengan perkembangan teknologi pada jaringan. Contoh- contoh perombakan signifikan terdapat pada materi wireless network yang dahulu hanya diselipkan pada beberapa materi dasar, sekarang dijadikan topik tersendiri sehingga diharapkan mahasiswa mempunyai pemahaman yang lebih baik. Untuk materi praktikum, terdapat beberapa materi baru seperti network address translation dan ipv6 yang membuat mahasiswa mampu untuk memahami mekanisme pengalamatan pada jaringan internet.

Outcome

Pelaksanan pengembangan konten pembelajaran untuk mata kuliah Jaringan Komputer harus mengalami perubahan dari rencana awal dari segi konten yang akan dibuat. Akan tetapi, hal ini tidak mempengaruhi tujuan dan target kegiatan. Dengan lebih banyaknya modul latihan yang disediakan, mahasiswa lebih terlatih untuk melakukan konfigurasi perangkat-perangkat jaringan. Untuk kedepannya, masih perlu ditambah materi praktikum untuk beberapa topik sehingga target luaran pembelajaran matakuliah bisa lebih mudah untuk dicapai.

id_IDIndonesian